#16 : Ujian

6.6K 636 93
                                    

Pagi itu pulang dari masjid usai shalat subuh Kamil berniat untuk memanaskan mobil, ia masuk ke dalam rumah mengambil kunci mobil lalu menghidupkan mesin mobil. Saat ia akan menutup pagar, pagarnya tersendat saat ia cek ternyata terhalang sebuah tang,

"tang?" Gumam Kamil

Kamil yang sering sekali menonton sinetron teringat adegan orang yang menggunakan tang untuk memotong kabel rem mobil, segera ia memeriksa ke bawah mobilnya karena terlalu gelap ia mengambil ponsel dan menggunakan flash light

"Gila!, siapa yang berani melakukan ini?" Gumam Kamil mendapati kabel rem mobil milik Hanum terputus

"Untung gue sering lihat sinetron, ga sia sia ilmunya" gumamnya lagi

"Ada apa ma?" Ucap Hanum keluar rumah karena penasaran Kamil terlalu lama di luar

"Ada orang gila yang mau celakain kita num" ucap Kamil

"Maksud Lo?" Hanum bingung

"Gue Nemu ini" Kamil menunjukkan tang  yang ia temukan dekat pagar

"Tang?" Hanum bingung

"Lo pernah nonton sinetron gak sih? Orang guanin ini buat motong kabel rem!" Ucap Kamil

"Jadi ada yang motong kabel rem mobil gue?" Tanya Hanum

"Iya Hanuman!" Tukas Kamil

"Gak sia sia Lo nonton sinetron ternyata" ucap Hanum

Kamil tersenyum penuh kemenangan

Tiba tiba Hanum teringat Andrico seketika, "apa ini kerjaan Andrico?"

"Andrico?" Kamil terkejut mendengar pernyataan Hanum

"Iya, kita kan ketemu dia dua minggu yang lalu" ucap Hanum

"Apa urusannya dia sama kita?" Tanya Kamil

"Ya bisa aja ya kan? Mungkin dia gak nemuin Aifa terus jadinya neror kita?" Ucap Hanum

"Gak mungkin lah num, Mungkin ada orang iseng aja" jawab Kamil

"Iseng kok motong kabel rem" ucap Hanum

"Bahaya tau mil, bisa almarhum kita" ucap Hanum

"Ya kalau udah takdir sih gue terima" jawab Kamil

"Nyari mati pula Lo" Hanum langsung menyikut Kamil

"Setidaknya kita jadi pasangan sampai akhir usia kan? Hehe ketemu deh di surga" ucap Kamil

"Sekali lagi Lo ngomong kayak gitu, gue kasih ini" Hanum mengambil posisi kuda kuda seakan akan bersiap meninju Kamil

"Ampun mbak, saya gak berdaya ngelawan pemilik sabuk hitam tae Kwon do seperti anda" ucap Kamil sambil menunjukan dua jari di kedua tangannya

"Yaudah nanti antar gue pake motor aja ya mil" ucap Hanum

"Nanti peluk ya biar ga jatuh" ucap Kamil

"Iya gue peluk" jawab Hanum

"Alhamdulillah" ucap Kamil

"Gue peluk kenceng kenceng sampe Lo gak bisa nafas" ucap Hanum langsung masuk ke dalam rumah

"Baby besok kita pasang cctv aja kali ya?" Ucap Kamil menyusul Hanum

"Baby baby Lo pikir gue bayi?" Ucap Hanum

"Gabisa ya Lo terima takdir jadi istri gue?" Tanya Kamil

"Gue terima kok" jawab Hanum melawan

Mereka berdua saling menatap sinis, lalu memalingkan wajah dan berbalik ke arah yang berlawanan mereka terus diam seperti anak kecil yang sedang bertengkar namun di balik semua itu keduanya sangat khawatir kepada diri mereka berdua, dan sangat penasaran siapa pelakunya.

SM 2 : Unsecret Marriage ✅(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang