Suara burung yang berkicau udara dingin yang berhembus menerpa wajah gadis kecil yang terlelap di atas tanah.
Etilly mengerjapkan matanya menyesuaikan pencahayaan yang menimpa pandangan nya.
Ada rasa nyeri yang terasa pada tubuhnya namun memikirkan tentang ujian masuk akademi Muroel yang akan di adakan beberapa hari lagi membuat kepala Etilly terasa berdenyut kesakitan.
'ahh... Ia harus memanfaatkan waktu yang tersisa'
Tubuhnya masih terlalu kaku dan lemah ia membutuhkan beberapa latihan yang dapat membangunkan pondasi kekuatan fisiknya.
Etilly menyikap kain yang menutupi tubuhnya lalu mengedarkan pandangannya.
Sepasang mata merah gelap nya menatap sekeliling gua dengan tajam dan pandanganya jatuh pada seorang wanita muda yang terbaring menyedihkan di sisinya.
Itu adalah Sera.
Seorang pelayan yang melayani putri Ferosty dan seseorang yang memiliki peran besar dalam meninggalkan kenangan menyedihkan untuk pemilik tubuh yang ia tempati.
Tatapan Etilly yang menatap Sera dengan tajam jatuh pada telapak tangan pelayan itu.
Wanita muda yang terlelap disampingnya memiliki banyak luka gores pada tangan dan telapak kakinya.
menghilangkan kecantikan yang ada pada diri pelayan itu.
Darah yang keluar dari luka pelayan itu dibiarkan keluar dan mengering dengan sendirinya terlihat tak mendapatkan pengobatan sama sekali.
'memyedihkan'
Etilly dapat melihat bahwa wanita muda disampingnya mengabaikan luka lukanya dan merawat nya (Etilly) dengan baik sepanjang malam.
'namun untuk apa dia melakukan semua ini!?'
Mengingat tatapan penuh kebencian dan ketidakpuasan yang ditujukan kepada putri Ferosty yang asli, Etilly tak dapat menemukan alasan yang bagus untuk menjelaskan alasan dari perlakuan yang diberikan sang pelayan sepanjang malam.
'apa alasannya? dan mengapa ia menyusulnya sampai sejauh ini atau adakah seseorang yang mengirimnya untuk menemukan nya?siapa?'
Dalam ingatan nya putri Ferosty tak memiliki banyak musuh atau seseorang yang membencinya selain orang orang mansion grand duchy.
Putri Ferosty selalu berada di dalam mansion grand duchy ia tak pernah meninggalkan tempat itu selama hidupnya.
Hanya satu yang bisa menjawab pertanyaan Etilly.
Duke Celestial ayah dari putri Ferosty.
'Namun apa alasannya?'
apa alasan bagi seorang Duke untuk mengirim seseorang menyusul putri yang selalu ia abaikan dan tak pernah dicintainya.
Etilly telah mengucapkan selamat tinggal ia juga tak mengucapkan banyak kata kata yang dapat memprovokasi.
'membunuhnya??'
Tidak, itu bukan alasan bagus untuk menjawab pertanyaan nya.
Jika pelayan disampingnya dikirim oleh sang Duke untuk membunuhnya lalu mengapa pelayan itu tak membunuhnya ketika ia tak sadarkan diri.
Apapun alasannya jika pelayan disampingnya menjadi halangan untuknya ia tak punya alasan untuk membiarkan wanita muda disampingnya hidup lebih lama lagi.
Etilly mengerahkan kekuatan nya pada kakinya berdiri beranjak pergi berniat memasuki gua lebih dalam lagi dan meninggalkan Sera yang tertidur.
Selama ketidaksadaran nya jiwanya merasakan sesuatu yang kuat berada di kedalaman gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
the last night
Fantasy*belum revisi* Ert Von ferosty putri malang yang mendapatkan pengabaian dari keluarga nya sendiri. Di malam yang gelap dengan hujan deras dan suara petir yang menggelegar menjadi saksi sang putri Ert Von Ferosty menghembuskan nafas terakhirnya. Jiwa...