Di gelap nya malam di dalam hutan yang temaram suara tapak kuda terdengar dalam keheningan malam.
Kereta kuda yang di tarik oleh 4 ekor kuda dalam gelap nya malam memiliki lambang pedang kembar yang bersilang di antar mawar putih tercorak pada sisi kiri dan kanan kereta kuda itu.
Itu adalah lambang keluarga dari salah satu bangsawan yang berada di kerajaan Pada benua timur, kerajaan Figenbergh.
"Ini cukup tenang untuk sebuah perayaan"
Suara khas dari seorang pria yang berumur 20 tahun memecah keheningan di dalam kereta.
"Sesuatu telah terjadi"
Suara bass dari pria paruh baya yang sekarang menginjak usia 47 tahun membalas perkataan dari anak laki laki yang berada di depan nya.
Pria yang berusia 20 tahun itu adalah putra ke tiga dari duke Celestial, Ert Feront Diallo, dan pria paruh baya yang kini menatap keluar jendela dari dalam kereta kuda tidak lain adalah Duke Celestial.
Sebagai kepala keluarga Duchy celeste ia di utus oleh pemilik kerajaan timur, raja Paulus, untuk menjadi perwakilan dari kerajaan Figenbergh dalam merayakan hari perdamaian di kekaisaran Salomo.
(info : Duke Celestial memiliki beberapa hal yang membuat nya terlambat dalam keberangkatan nya menuju kekaisaran Salomo, ia seharusnya datang seminggu lebih awal sebelum perayaan perdamaian diadakan)
Perayaan hari perdamaian tentu memiliki sejarah di belakang nya, sejarah yang cukup panjang.
Beberapa ratus tahun yang lalu benua yang saling terhubung ini hanya memiliki satu pemimpin.
Sejarah mengatakan pemimpin yang memimpin tanah yang begitu luas memiliki pesona, kecerdasan, kekuatan, dan kebijaksanaan yang tentu membawa rakyat dan bawahan nya berada pada titik kemakmuran yang tinggi.
Raja yang memimpin kerajaan memiliki 4 istri yang disayanginya, ia adil dalam memberikan kasih sayang nya terhadap ke 4 istrinya.
Ke 4 istri dari raja itu melahirkan masing masing 1 anak dengan kelebihan masing masing.
Anak pertama mewarisi kecerdasan dari sang raja.
Anak kedua mewarisi kebijaksanaan nya
Anak ketiga mewarisi kekuatan nya
Dan anak keempat mewarisi pesona keindahan nya.
Sang raja cukup bahagia memiliki kerajaan yang makmur dan keluarga yang saling mencintai namun kebahagiaan yang ia anggap akan selalu menemani nya hancur begitu saja dalam 1 malam.
Pada malam itu sang raja terpuruk dalam kesedihan yang mendalam melihat kerajaan nya hancur di tangan keempat anaknya sendiri.
Keempat putra sang raja di duga mewarisi keserakahan dari masing masing istri sang raja yang menyebabkan mereka saling membunuh untuk memperebutkan takhta kerajaan.
Sang raja yang tak tega melihat keempat anaknya saling membunuh dengan kebijaksanaan nya itu membagi kerajaan menjadi 4.
Yang sekarang dikenal dengan sebutan kerajaan timur (Figenbergh), kekaisaran barat (Salomo) , Republik Utara (Elysium), dan wilayah kekuasaan selatan (kerajaan bilatua)
Raja yang berfikir bahwa keempat putranya akan berhenti bertikai setelah mendapatkan wilayah kekuasaan menggigit mulutnya dan mengutuk tindakan nya itu.
Setelah pembagian kekuasaan keempat putra sang raja mendirikan pasukan mereka dan menyerang wilayah kekuasaan satu sama lain.
Raja yang bersedih dan diliputi penyesalan yang teramat besar mati dalam keadaan yang menyedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the last night
Fantasia*belum revisi* Ert Von ferosty putri malang yang mendapatkan pengabaian dari keluarga nya sendiri. Di malam yang gelap dengan hujan deras dan suara petir yang menggelegar menjadi saksi sang putri Ert Von Ferosty menghembuskan nafas terakhirnya. Jiwa...
