"Hacccimm.." Suara bersin Aya"Ay, Lo sakit ya?" Tanya Gaby
"Enggak, hidungku gatel aja hehehe" Kata Aya
"Astaga, sama aja nggak sih?" Kata Gaby
"I'm okey" Kata Aya sambil senyum
Mereka pun berangkat menuju tempat mereka mengajar. Sekitar kurang lebih 80 menit baru sampai, karena jalanan yang di lalui becek jadi macet deh...
"Haccimmm..." Suara Aya bersin
"Sakit?" Tanya Aryo
"Enggak kok" Kata Aya
"Ihhh kamu pucet" Kata Ardimas
"Gapapa" Kata Aya
"Demam kamu Ay" Kata Anis sambil memegang Aya
"Aku tuh gapapa ya ampun" Kata Aya
"Mending kamu periksa deh Ay" Kata Juis
"Enggak ah, nggak usah, aku tuh gapapa" Kata Aya
"Saya antar periksa?" Tanya Letnan Davin
"Naahhh iya mending, boleh minta tolong antarkan teman saya periksa kan pak?" Tanya Cut
"Iya" Jawab Letnan Davin
"Apaan sih kalian, nggak usah, aku juga baru dateng" Protes Aya
"Daripada telat nanti kenapa-kenapa Ay" Ayes
"Iya deh iya" Kata Aya
Aya pun mengikuti pak tentara, untuk diantar ke rumah sakit. Sedangkan teman-temannya melanjutkan kegiatan seperti biasanya. Jarak antara tempat mengajar dengan rumah sakit cukup jauh, menempuh waktu kurang lebih 30 menit.
"Ikuti saya" Kata Letnan Davin
"Baik pak" Kata Aya
Setelah mendaftar Aya dan letnan Davin duduk di ruang tunggu
"Manis juga, pantes aja cewek-cewek klepek-klepek. Astaga pikiran apa ini" Batin Aya
"Kenapa ngelihatin saya?" Kata Letnan Davin membuyarkan pemikiran Aya
"Tii... Tidak pak" Kata Aya sembari menunduk
"Oh" Katanya
Hening seketika, Yang ada dalam fikiran Aya hanyalah "Apa iya semua tentara dingin?, Harus banget perempuan yang cari topik pembicaraan?" Gerutu Aya dalam hati. Aya pun memilih untuk memainkan poneslnya saja.
"Ayo masuk" Katanya mengajak Aya masuk ruangan
Setelah di periksa Aya mengambil obat kemudian menuju parkiran untuk pulang
"Awww" Pekik Aya pelan, sambil memegang kepalanya karena tiba-tiba terasa nyeri dan pusing. Sebenarnya sudah dari tadi pagi, namun belum separah ini tadi pagi.
"Kamu kenapa?" Tanya Letnan Davin
"Emmm gapapa kok" Jawab Aya
"Bener?" Tanyanya lagi memastikan
"I.. iya" Kata Aya
Mereka pun menuju parkiran dan pulang
"Sudah sarapan?" Tanya Letnan Davin
"Sudah, tadi pagi saya sudah sarapan bubur kacang ijo" Jawab Aya
Davin pun terus melajukan mobilnya, sudah sepuluh menit perjalanan berlalu. Dan masih tidak ada pembicaraan sama sekali. Tiba-tiba ia menghentikan mobilnya di sebuah warung makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Letnan
RandomHallo gengs happy reading ya 😊 Jangan lupa follow Ig aku hihihihi @Syamsiyah_14