"Kak aku hari besok private terakhir dengan Coach Han" Kata Fariz pada Aya
"Oh gitu, okey tetap jaga hubungan baik dengan Coach Han ya dek, jangan lupa bilang terimakasih" Jawab Aya
"Siap kak. Bawain makanan dong kak buat aku sama temen-temen besok" Kata Fariz
"Buah aja ya tapi" Jawab Aya
"Boleh deh kak. Makasih ya" Kata Fariz
"Oce dek" Jawab Aya
****
Aya sedang memilih buah untuk diantar ketempat latihan Fariz. Aya memilih buah Leci, Pisang, Kelengkeng, Anggur. Dan ketika Aya akan mengambil buah Jambu tiba-tiba ada yang memanggil Aya...."Aya" Kata orang itu
"Loh mas Boy" Kata Aya kaget
"Iya Ay, aku habis jogging tadi, sambil mampir toko buah. Eh lihat kamu, aku panggil deh" Kata mas Boy sambil tersenyum
"Oh gitu mas" Jawab Aya
"Kok belinya banyak banget?" Tanya mas Boy
"Iya ini Fariz yang minta, katanya suruh bawain ke tempat latihan" Jawab Aya
"Oh pantesan. Latihan dimana?" tanya mas Boy
"Deket sini kok" Jawab Aya
"masih sama coach Han?" Tanya Boy
"Ini hari terakhir bareng coach Han. Bentar ya mas, aku bayar dulu" Kata Aya
Aya pun menuju kasir untuk membayar. Setelah itu ia berniat berpamitan dengan Boy. Ia ingin menjaga perasaan temannya (Rini) yang terlihat masih menyukai mas Boy.
"Hmm Aya, aku ikut ya" Kata mas boy
Aya bingung mau jawab apa, nolak nggak enak, Nerima juga makin nggak enak
"Yaudah deh mas boleh, tapi aku pulang dulu ya mau ambil keranjang buat tempat buah" Kata Aya
Aya pun berboncengan dengan Boy, meninggalkan toko buah. Sesampainya di rumah Aya menyiapkan buah yang akan dibawa ke lapangan sementara Boy menunggu Aya di luar sambil mengobrol dengan ibu Aya. Setelah Siap, Aya dan Boy melaju menuju lapangan.
"Om, ini nanti buat camilan adek-adek selesai latihan. Wali muridnya juga boleh kok hehehe" kata Aya sambil memasrahkan sekeranjang buah
"Siap. Makasih ya" Jawab Ayah Wisnu (teman Fariz)
Tak lama kemudian latihan selesai
"Coach" Teriak mas Boy pada Coach Han. Mas Boy dulu dilatih oleh Coach Han juga makannya mereka saling kenal.
"Boy. Kok makin ganteng aja hahaha" Kata coach Han sambil tertawa
"Ahh bisa aja coach. Apa kabar coach?" Tanya mas Boy
"Alhamdulillah baik. Kamu apa kabar?" Tanya coach Han balik
"Alhamdulillah coach" Jawab Boy
"Kok kamu tau coach ngajar disini. Dari siapa?" tanya coach Han penasaran
"Dari Aya coach. Kakaknya Fariz. Kebetulan dia temen saya" Jawab mas Boy
"Oh temen nggak lebih? Lebih juga boleh lho" Ledek coach Han
"Waahh coach apaan sih" Jawab mas Boy
Mas Boy berbincang-bincang dengan pelatih lamanya itu. Setelah waktu menunjukkan pukul 10.00 Boy, Aya, dan Fariz pun pamit pulang.
"Sukses selalu ya coach" Kata Boy
"Aamiin pemain andalanku" Jawab Coach Han
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Letnan
عشوائيHallo gengs happy reading ya 😊 Jangan lupa follow Ig aku hihihihi @Syamsiyah_14