"Setiap orang baru yang dikenalkan oleh Tuhan pada kita pasti memberikan perjalanan, yang nantinya berbuah pelajaran dan kedewasaan."
.
.
.Aya membuat story sedang makan disebuah tempat makan. Kemudian tanpa di duga-duga Mas Crista, memberikan komentar pada story Aya.
"Udah punya pacar belum dek" Tulis mas Crista
"Hahaha, belum mas" Jawab Aya
"Mau dikenalin sama temen mas?" Tanya mas Crista
"Hehehe" Jawab Aya. Aya masih memantapkan hati untuk menerima orang baru, sebab semenjak kisahnya dengan mas Boy, Aya lebih nyaman sendiri.
"Gapapa. Dulu mas sama mbak kenalnya juga dikenalin" Kata Mas Crista
"Oh iya?. Yaudah boleh deh mas" Jawab Aya. Sebenernya Aya sedikit tidak enak menolak tawaran saudaranya itu.~Ke Esokan harinya~
Ada chat masuk pada pukul 04:46, nomor tidak diketahui. Aya pun bertanya-tanya "siapa ini?, Mana nggak ada nama sama profil lagi. Ga jelas banget sih".Aya pun baru menjawab pesan tersebut satu jam setelahnya.
"Assalamu'alaikum" Bunyi pesan tersebut
"Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh. Maaf siapa ya?" Balas Aya
"Saya Vino"Jawabnya
"Vino siapa?, Apa vino temen SMA?" Batin Aya
"Ada apa ya?" Jawab Aya
"Ya saya pingin kenal sama kamu. Boleh?" Jawabnya
"Oh gitu" Jawab Aya
"Iya" Jawabnya
"Salam kenal ya. Aku Aya" Jawab AyaAya baru inget, kalau tadi malam saudaranya ingin mengenalkan Aya pada seseorang. Apa iya ini?.
"Salam kenal juga" Jawabnya
"Mas ini temennya mas Crista ya?" Tanya Aya
"Iya. Tapi kita beda jabatan" Jawabnya
"Maaf mas, tadi tak kirain temenku"Siang harinya Vino pun menelpon Aya. Namun telepon tersebut dibiarkan saja berdering oleh Aya. Bukan apa-apa Aya kadang males angkat telpon. Dari orang yang ia kenal aja kadang dibiarin aja, apalagi ini baru dikenal. Dengan sopan pun Aya bertanya padanya.
"Gimana mas?" Tanya Aya
"Gapapa, pingin telpon aja" Jawabnya"What? Gabut lu ya?. Pingin telpon aja?" Batin Aya
Pesannya pun tidak di jawab oleh Aya. Di baca pun tidak.Aya pun lebih memilih mengerjakan hal-hal yang bermanfaat, karena kuliahnya lagi libur. Aya pun menceritakan hal itu pada Ifa, teman SMA Aya.
"Fa, Aku dikenalin cowok sama saudaraku" Kata Aya"Hah? Demi apa?" Tanya Ifa
"Astaga serius ini" Jawab Aya"Emang udah move on dari yang kemarin?" Tanya Ifa
"Nggak tau fa, aku bingung sama hatiku sendiri" Jawab Aya
"Aku paham sih perasaan kamu. Sampai kapanpun Mas Boy akan selalu ada tempat istimewa dihati kamu. Dia juga perantara dari Allah buat kamu hijrah" Jawab Ifa
"Aku nggak tau apakah aku bakal bisa buka hati buat orang lain atau enggak" Jawab Aya
"Tapi apapun keadaannya kamu harus tetep move on dariAy, bukan apa-apa sih. Tapi mas Boy itu masa lalu. Dia memang pernah jadi bagian dari sejarah kamu" Kata Ifa
Mas Boy akan selalu memiliki tempat istimewa di hati Aya. Meski tidak saling memiliki.~~~~
Sudah hampir satu dua Minggu Aya berkomunikasi dengan Vino. Namun tidak ada satupun telepon atau Vidcal dari Vino yang diangkat. Saat Aya scroll WhatsApp dan melihat-lihat story. Muncul Story Vino.
"Cewek?. Ya mungkin kakaknya" Batin Aya, saat Aya sekilas melihat story Vino tanpa mau membukanya.Siangnya Aya ada janjian dengan temen, yang mau pinjem buku. Aya sudah menunggunya selama 10 menit. Karena ia boring, Aya pun lihat-lihat story WhatsApp teman-temannya. Tak sengaja ia membuka story WhatsApp milik vino. Vino membuat story foto seorang wanita, dengan emoticon love, dan sedikit kata-kata bucin.
"Oh pacarnya" Batin Aya"Aya, Sorry sorry, nunggu lama ya?" Tanya iki
"Enggak sih, sante aja" Jawab Aya
"Sorry banget ya. Nggak enak aku" Jawab Iki
"Kayak sama siapa aja sih. Santuy. Nih bukunya" Jawab Aya sambil memberikan buku
"Makasih banyak Ay" Kata Iki
"Oh iya nanti aku minta file materi yang anatomi ya" Kata Aya
"Iya siap. Nanti tak kirim" Jawab Iki
Aya pun mengobrol seputar materi kuliah dan lain-lain dengan Iki. Hingga sore pukul 16.30 Aya pulang. Membantu-bantu ibu dirumah, kemudian mandi.
Sehabis Isya, hp Aya bergetar, tanda ada chat masuk
"Dek. Vc yuk" Kata Vino"Males mas. Mas mending VC sama pacarnya aja hehe" Balas Aya
"Pacar? Mana ada" Jawab dia
"Masa sih belum punya" Jawab Aya
"Belom ada pacar aku dek" Katanya
"Belum ada yang kedua, ketiga, keempat?" Balas Aya
"Bisa aja kamu wkwk" Katanya
"Ya kan siapa tau gitu" Jawab Aya
"
Belum ada dek. Kasihan kalau ditinggal jauh-jauh" Jawabnya
"Itu kan dah resiko" Jawab Aya
"Makanya aku cari yang serius mau" Jawabnya
"Oh" Jawab Aya
"Emang kamu udah ada?" Tanyanya
"Kepo" Jawab Aya
"Gitu ya cowok, udah punya satu masih aja kurang hahaha" Batin Aya
Aya pun lebih memilih tidur daripada meladeni Vino
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Letnan
RandomHallo gengs happy reading ya 😊 Jangan lupa follow Ig aku hihihihi @Syamsiyah_14