Part #34

497 39 0
                                    

"Ketika perempuan jatuh cinta dengan apa yang laki-laki kenakan, maka ia sesungguhnya jatuh cinta dengan profesinya bukan pribadinya"
.
.
.
.
.

"Assalamu'alaikum pak, Bu, dek" Kata Aya memasuki rumah

"Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh" Jawab mereka kompak

"Udah pulang mbak?" Tanya Fariz

"Syudah, nih oleh-olehnya" Kata Aya sembari memberikan oleh-oleh 

"Kok banyak banget mbak?" Tanya ibu

"Iya Bu, ada yang dikasih, kebanyakan di kasih sih, Aya cuman beli dikit" Kata Aya

"Ini kayak mau orang jualan lagi" Kata Bapak

"Hahaha, bapak bisa aja. Yaudah di buka pilih-pilih dulu aja, Aya mau mandi" Kata Aya

Setelah Aya mandi, kemudian Aya tidur sebentar kurang lebih 2 jam ia tertidur. Setelah bangun, ia kemudian mengecek handphonenya karena besok ia sudah harus masuk kuliah. Ada satu WhatsApp yang nomornya asing, kemudian Aya membuka WhatsApp tersebut.

Dari : +6281xxxxxxxxx
"Assalamu'alaikum, selamat malam mohon maaf menganggu waktunya. Ijin memperkenalkan diri, saya letda Muhammad Ardavin Ariqin, boleh foto-foto kegiatan dikirimkan melalui email saya?, Tidak harus sekarang, besok-besok tidak apa. Ini email saya muhammadardavinariqin@gmail.com Terimakasih sebelumnya"

Aya
"Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh. Baik, secepatnya akan saya kirim"

*****

"Ay, gila kok kamu iteman" Kata Asti

"Mana oleh-oleh?" Tanya Fira

"Si Anis bawa oleh-oleh tapi katanya dibagi-bagi sama anak mapala" Kata Tika

"Udah interogasinya?" Tanya Aya

"Astaga kok interogasi sih?, Kan kita malak" Kata Fia

"Iya iya aku bawain kok oleh-olehnya, nanti aku bagi satu-satu, gantungan kunci kan?" Tanya Aya

"Kok gantungan kunci sih, makanan lah" Kata Tika

"Iya-iya nanti ya, sekarang kuliah dulu" Kata Aya

Mereka pun masuk kuliah. Kuliah hari ini hanya sampai pukul 14:00. Setelah selesai kuliah mereka nongkrong di warung soto seperti biasa.

"Eh ada cerita gak nih" Tanya Fia

"Eh tau gak?, Vino yang deket sama Aya. Mau nikah!" kata Anis

"Serius?" Tanya Asti

"Iyalah, tanya aja sama Aya sendiri" Kata Anis

"Iya iya, aku diundang kok, Jumat depan kalau ga salah" Kata Aya

"Astaga" kata Tika

Aya pun cerita mengenai kejadian di Papua dari ia bertemu Diana, kemudian menjelaskan siapa itu Diana, lengkap tanpa minus.

"Gitu amat kisahmu" Kata Fira

"Tapi sekarang kan dah ada ganti" Kata Anis

"Siapa lagi?" Tanya Fia

"Ada, pak tentara juga, namanya davin. Lebih tinggi sih daripada vino, lebih manis juga" Kata Anis

"Ngadi-ngadi deh" Kata Aya

"Emang gitu kan?" Kata Anis

Aya pun menjelaskan mengenai ia yang pernah memergoki Davin berciuman dengan wanita

Assalamu'alaikum LetnanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang