Part #5

912 54 0
                                    

Tepat pukul 13.00 mata kuliah Aya selesai. Sebenernya masih ada mata kuliah lagi sih jam 13.30, tapi berhubung dosennya kosong ya pulang hihihi. But, karena habis magrib mau ngerjain tugas bareng di taman kampus. Akhirnya Aya dan teman-teman numpang rebahan di kost Fia. Sambil bercerita, memasak, dan kegiatan lainnya hehe.

Tiba-tiba ada Chat masuk, Aya pun membuka dan membalasnya. Setelah membalas chat tersebut, mata Aya tertuju pada story seseorang. Dan tiba-tiba, Aya dikagetkan oleh salah satu story teman SMA nya. Story seorang wanita, story tersebut memperlihatkan wajah seorang laki-laki, tidak begitu jelas, menggunakan masker, dan kacamata. Dan hanya sebagian saja.

Namun dalam hati Aya sangat yakin pernah melihat laki-laki dalam story' tersebut, tapi dimana? Dan siapa?. Lagi dan lagi Aya menebak melalui pergelangan tangannya, dan gelang yang dipakai laki-laki tersebut.
"Siapa laki-laki ini, nampaknya aku pernah melihatnya. Siapa ya?" Tanya Aya dalam hati
Sepertinya Aya mengenal laki-laki tersebut. Tidak asing baginya. Aya pun memberi komentar pada postingan wanita tersebut yang berbunyi "Mas Boy?". Lalu wanita tersebut menjawabnya "Iya cuy". Sontak saja Aya kaget, dalam batin Aya  berkata "Jadi temanku sendiri, pacar mas Boy?". Tak disangka mata Aya berkaca-kaca, tangannya gemetar, hatinya bergetar seakan sesak dan sakit.

Anis pun menghampiri Aya yang terlihat berbeda. Ia bertanya "Hey, kamu kenapa sih?". Aya pun akhirnya menceritakan segalanya, tentang teman SMA yang bernama Rini yang sekarang adalah pacar dari Mas Boy, laki-laki yang dikagumi Aya selama ini.

Anis pun berkata "Tuhan itu ngga pernah salah kasih sesuatu pada kita. Mungkin jika dia emang ngga jodoh sama kamu, pasti besok bakal diganti sama yang lebih lebih lebih baik. Tapi kalau emang dia jodoh kamu, pasti balik kok. Percayalah". Anis terus memberiku semangat. Ngga hanya Anis temen-temen yang lain pun juga.

"Temen kamu si Rini itu tau ngga sih kalau kamu Deket sama si mas Boy itu?" Tanya Asti

"Sumpah tega, padal temenan" Cetus Fira

"Tau apa engga, aku juga ngga tau" Jawab Aya

"Udah-udah kalem, sabar, semua ada jalannya, semua ada masanya" Kata Tika

"Iya" Jawabku

Teman-teman Aya pun menenangkan Aya.  Dan terus memberinya semangat.

Assalamu'alaikum LetnanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang