Assalamu'alaikum Letnan

Part #44

"Dewasa itu bukan usia, melainkan pola pikir dan pengalaman" SN
.
.
.
.
.

Sudah dua hari tidak ada komunikasi antara Aya dan Davin padahal besok pagi mereka ada jadwal fitting baju.

Grup Ciwi-ciwi rajin olahraga

Fira
Cieee besok fitting

Tika
Udah baikan kan?

Aya
Boro-boro baikan, dua hari ini nggak ada komunikasi 😢

Fia
Kok bisa siiiii????? Gimana ceritanya??? Besok pagi dah fitting lhooooo

Aya
Tau ahhhhh, pusinggg 😭

Anis
Coba telfon deh Ay

Fia
Iya cobaaa di telfon giihhh

Aya
Kagak berani, tau sendiri kan orangnya kayak gimana

Tika
Ya Allah Aya,,, tak telfonin??

Fira
Gimana Ay???... Jangan bercandaaaa dehhh

Aya
Jangan ngadi-ngadi tik. Udah, aku pasrah sama Allah. Allah tau mana yang terbaikkkkk

Fia
Semangat ya beb ♥️

Fira
Aamiin. Semangat dong ♥️

Anis
Ihhhhh sediihhhh...... Semangattttt Ayaaaa

Tika
Serahin semua sama Allah. Allah maha tau

Aya
Makasih banget ♥️ sayang kalian
Istirahat, kesehatan kalian tuh lho

Anis
Iya istirahat

Fira
Gud night

*******
Aya bangun pagi, kemudian membantu ibu menyapu. Berhubung hari ini Sabtu dan sekolah libur, rencananya siangan nanti Aya akan pergi ke kedai cendol, mungkin sehabis dhuhur. sebenarnya ada janjian dengan Davin buat fitting jam 08:00, tapi sampai pukul 09:00 dia belum datang. Setelah bantu-bantu ibu, Aya merebahkan dirinya sebentar di kasur.

"Nduk, ada mas Davin di depan" Kata Ibu pada Aya

"Ngapain Bu?" Tanya Aya

"Ya mana ibu tau, tapi tadi kalau ga salah bilang mau fitting" kata Ibu

"Lha kan janjian jam 08:00. Ini udah jam 09:00" Kata Aya

"Udah temuin dulu" Kata ibu

Aya pun memakai hijab kemudian pergi ke ruang tamu menemui Davin, sembari memberikan teh bikinan ibu dan setoples roti kering

"Diminum dulu pak" Ucap Aya

Davin kemudian mengambil secangkir teh hangat pemberian Aya. Hening seketika. Davin menikmati roti kering yang disajikan. Ada canggung di hati Aya sebenarnya Davin juga, tapi canggungnya tertutup oleh sikap dinginnya.

"Jadi fitting nggak? Kalau nggak saya pulang" Ucap Davin sembari berdiri

"Ehhh iya pak. Sebentar saya ambil tas, 3 menit pak" Ucap Aya. Davin pun hanya geleng-geleng

Aya pun bergegas berganti baju, dan mengambil tas. Setelah itu mereka berjalan menuju butik. Sesampainya di butik Aya kemudian diminta untuk mencoba kebaya akad, yang berwarna putih dihiasi warna gold di jariknya.

"Mas Davin, gimana nih mbak Aya cantik nggak?" Tanya Mbak Vera pemilik butik

"Bagus" Ucap Davin sembari memainkan hp nya. Sebenernya Davin memainkan Hp nya karena ia takut salah tingkah ketika melihat Aya