Part #9

683 45 0
                                    

Setelah naik. Mereka pun melanjutkan perjalanan. Ditengah-tengah perjalanan yang kurang lebih sudah 3km. Dengan Medan yang cukup sulit Anis pun bilang.

"Boleh nggak sih istirahat dulu. Mau putus nih napas" Kata Anis

"Yaudah di depan sana ya, yang agak teduh" Kata Mas Boy

Di tempat yang agak teduh mereka pun istirahat sejenak. Mas Boy Asik mengobrol dengan Adi dan kak Eric. Sedangkan Anis sedang minum. Dan Aya sedang melihat keindahan alam. Setelah selesai minum Anis pun melihat pada Adi yang sedang mengobrol dengan mas Boy.

"Ay, Ay" Panggil Anis pada Aya

"Hmm" jawab Aya tanpa menoleh

"Ay. Kok si mas boy dari tadi ngelihatin kamu sih?" Kata Anis

"Enggak. Halu kamu. Perasaanmu aja kali" Balas Aya

"Makannya sini lihat" Kata Anis

Aya pun melihat ke arah mas Boy. Dan benar saja mas boy sedang memperhatikan Aya. Mas Boy pun berdiri. Aya pun menunduk.

"Udah pada selesai kan istirahatnya. Kalau udah jalan lagi" Kata mas Boy

"Udah kok mas"  jawab Anis

Mereka pun melanjutkan perjalanan. Hingga tak terasa mereka sudah hampir sampai puncak. Kurang sekitar 200m lagi. Tiba-tiba...

"Nih..." kata mas boy pada Aya, sambil menyodorkan sapu tangan

"Enggak usah mas, aku bawa tisu kok" Jawab Aya menolak, padahal ia lupa membawa tisu yang sudah ia siapkan.

"Apa iya perlu dilapin keringetnya?. Nih..." Kata mas Boy sambil memberikan Sapu tangan pada tangan Aya

"I.. Iya udah, makasih mas" Kata Aya

"Oke" Kata mas Boy

Mas Boy pun berjalan di depan Aya. Setelah agak jauh, Adi mendekati Aya

"Kok kamu sama dia akrab banget Ya" Tanya Adi

"Iya. Kita saling kenal" Jawab Aya

"Saling suka juga?" Tanya Adi sambil ketawa

"Apaan sih di. Jangan sembarang, dia itu jadian sama temenku" Jawab Aya

"Owh gitu" Jawab Adi

Adi dan Aya pun berjalan. Sekitar 5 menit mereka telah sampai pada puncak. Sesampainya di puncak mereka menanam tanaman yang sudah merek bawa. Tak lupa mengabadikan beberapa moment. Kemudian membersihkan lingkungan dengan trash bag. Setelah bersih makan siang, sholat, dan kemudian pulang. Diperjalanan tiba-tiba Laila mengejutkan Aya...

"Ay, itu mas boy kan?" Tanya Laila pada Aya sambil menujuk sebuah motor

"Mana?" Tanya Aya

"Motor waran item paling depan yang boncengan sama cewek" Jelas Laila. Aya pun melihat instruksi Laila

"Iya kayaknya" Jawab Aya

"Kok boncengannya sama cewek sih Ya?. Bukannya pacar temenmu ya?" Tanya Laila

"Nggak tau dan nggak penting?" Jawab Aya

"Bukannya Si Rini nitipin Mas Boy sama kamu selama kegiatan ini?" tanya Laila

"Aku nggak mau ikut campur di hubungan mereka lebih dalam. Cukup sebatas teman" Jawab Aya

"Udah Si Ya, apa yang kamu lakuin bener" Kata Laila

Assalamu'alaikum LetnanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang