Selang beberapa hari setelah agenda camping gak modal itu, dan kejadian tamu yang Rendra panggil Abang Slank. Ternyata ia adalah ayah dari Anya. Kemungkinan jiwa penyanyi dan musisinya disalurkan ke ayahnya.
Kemarin Leo dan tegar sempat kagum sama ayahnya Anya karna jiwa musisi dan anak mudanya benar-benar menempel.
“ayah Lo kelahiran berapa deh?”
“71 kayaknya”
“udah lumayan juga ya, jiwa mudanya menggelegar banget” ujar tegar yang masih tak percaya.
“biasa om-om hits kerjaannya nongkrong di cafe”
“siapa?”
“Ayah tetangga”
“sialan”
Percakapan itu terjadi saat sore hari, nungguin Mia dan Leo lagi debat tentang kolor Spiderman atau captain Amerika.
Kali ini, kurang lebih jam 7. anak-anak udah pada kumpul di ruang tamu. Mau lihat Anya manggung di cafe mahal di jogjakarta. Ngomong-ngomong soal Anya dia itu the most melodious voice di jogja kalangan anak hits.
Sama juga dengan Rendra dan Leo, namun masih populer Anya tentang ini. Chanel YouTube ia sudah mencapai 4 juta subscribe. Dimana isinya hanya coveran lagu.
“jadi cus kan? Mobil cuma ada 2 pada nebeng disiapa?” tanya julia
“AKU MAU NEBENG SAMA AKANG KASEP” ujar Mia yang sudah menggandeng alsan ditangan kanannya.
Mana alsan hanya diam saja.
“dih alay” ejek tegar.
“gapapa alay dari pada jadi sadboy" sindir Mia yang hampir sama mendapatkan tendangan maut oleh tegar namun masih ditahan dengan rasa kasian.
“mobil gue ada Leo, Sophia, putri, sama Rendra sisanya dimobilnya aslan”
Minus Bagas karna dia kali ini ada tugas yang harus diselesaikan.
“ayo akang kasep kita ke mobil" tarik Mia kemobil Aslan.
Bismilah, kuatkan kesabaran Aslan dan tegar.
Selama perjalanan Mia dan tegar gak henti-hentinya berceloteh, sesekali juga Sekar yang ikut nyaut akan percakapan mereka. Aslan? Dia hanya menanggapi dengan gelengan setiap kali. Dan juga Julia selama perjalanan dia bakalan jadi tukang molor.
“mbak Sekar dari kemarin diem terus sakit mbak?” tanya Mia.
“pusing gue sama atom-atoman, mau nikah aja rasanya” tutur Sekar sambil menyenderkan badanya dijok belakang.
“ tenang mbak, tidak usah panik, tidak usah khawatir ada tegar binti Achmad yang bakalan siap nikahin mbak Sekar, iya gak gar?”
“sory dory roti anggur ini, mending gue single abadi deh dari pada nikahin mbak Sales daster ini. Ntar rumahnya jadi gudang daster dan panci lagi” tolak tegar.
“kurang ajar, gue udah pensiun jualan daster, ganti alih jadi jualan seblak”
“oh, gak mau rumah gue besuk dijadiin gudang kerupuk udang"