3.4 ambil aja hikmahnya

1.1K 195 19
                                    

_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_

Mungkin benar adanya pepatah, tong kosong bunyinya nyaring. Pasalnya Sekar bersabda bahwa panci yang ia jual enggak akan rusak namun baru sekali pemakaian sudah bolong tengah. Biangnya dua Ipin Upin Ipin itu. Siapa lagi kalo bukan Mia dan tegar.

Katanya ingin membuat crepes, namun malah membuat lapisan pancinya rusak. Emang aneh buat Crepes dari panci.

“jadi siapa ini yang mau tanggung jawab” tanya Reza.

“ la bang gue kan enggak hamilin mia” ujar tegar sambil garuk-garuk kepala.

“gue bukan minta pertanggung jawaban itu buset.” ucap reza sambil ngelus dada.

“terus apa bang?”

“PANCI YANG LO RUSAK ITU WOI!” amuk reza.

“yaudah si besuk kredit aja, gitu ae pake emosi” ujar tegar laku menggeret sapu.

“ ya Allah gusti bikin darah rendah gue jadi tinggi” kata reza sambil minum air jeruk di meja.

“bang, itu air jeruk bekas ada kecoa masuk”, ucap mia. Lalu doyoung menyemburkan airnya ke luar.

“KENAPA LO LETAKIN SINI SIH?!” amuk reza

“ya lo kenapa asal langsung nyaut juga” mia ga mau ngalah.

“ya kan gue gatau”

“ya sama kalo itu"

Pertengkaran Seperti ini yang bikin kangen sewaktu mereka sudah wisuda, kerja dan tidak ada waktu buat membuat keributan. Dan tentu saja mereka akan menepati rumah sendiri-sendiri. Jadi mungkin kata bagas ada benarnya “nikmati waktu kalian, entah itu boker. Ribut sama ayam atau pun itu. Karna waktu gak akan bisa ngulang kembali waktu yang sama”

Melow, iya nih anya saja sedang mewek karena drama china yang sedang ada adegan ditinggal pacar. Tak sendiri ia di temani oleh leo yang sama halnya dengan anya mewek dengan memeluk boneka sapi.

“sapi gue jangan di ingusin” ujar anya sambil tersedu-sedu.

“enggak, cuma iler dikit”

“LEO!!”

“bercanda doang kok ngamuk” ujar leo yang masih fokus dengan filmnya.

Filmnya bertentang seorang kekasih yang memiliki rintangan yang berat, entah itu perbedaan sifat, keluarga. Bahkan juga agama. Sulit namun mereka saling mencintai. Keras kepala. Mereka telah menduakan tuhan-nya hanya demi cinta dunia.

“kalo gue jadi si pirang gue mending putus deh, ribet bgt asli"

“kalo gue mending gak usah jadi doi, jadi diri sendiri aja ribut”

“wo pinta di tapok"

Kembali lagi ke mia, reza,dan aslan. Mereka sedang di teras sambil mengganggu reza sedang mengambil job untuk menjadi guru anak-anak tk mata pelajaran bahasa Inggris untuk sampingan selama 1 bulan.

“jadi anak-anak kalo sapi bahasa Inggrisnya apa?"

“cow, pak guru”

“kok cow sih, sapi itu lembu namanya” ujar salah satu murid laki-laki.

Aslan dan mia tertawa gemas melihat dan mendengar tingkah polos mereka.

“bukan lembu kyran, yang benar cow ya.”

“tapi kata kakek ku sapi itu lembu, dan kelapa itu kambil” masih saja mengotot murid anak jawa ini.

“noo no itu salah yaa”

“oke sir, i'm solly”

“AKKKKH” pekik mia yang tak tahan kelucuan anak itu.

“lucu ya anak kecil, apa lagi anak buah hati kita." Bisik Aslan di telinga mia. Sudah pasti ia merinding.

“ngaco banget” Mia langsung meng-yikut  perut aslan.

“aduh. bener tau, gimana lucunya anak kita nanti, bayangin coba”

“ga mau bayangin, takut jadi nyata” ujar mia.

“loh kok gak mau jadi nyata? Padahal gue aja mau”

“dan lo belum jawab pertanyaan gue, mia.”  sambung perkataan aslan.

“perlu banget gue jawab?" Tanya mia.

“perlu, karna hati gue butuh kepastian.”

“kenapa lo gak bisa romantis sih, kasih bunga atau duit gitu"

“hahaha, lucu bgt. Mau?” aslan tertawa sambil mengacak-acak rambut mia.

“ga juga sih”

Reza melihat mereka sangat amat eneg, ia memilih mengabaikan namun malah mengganggu konsentrasi. “woi, kalo mau pacaran jangan di depan orang lagi kerja ya” tegur reza.

“siapa juga yang pacaran, orang kita rival” elak mia lalu berdiri menjauh dari mereka memilih mengabaikan perkataan aslan.

ia saja bingungg harus berkata apa, disisi lain ia masih terbayang masa lalu yang gak banget buat di kenang. “ayah, kalo sekarang lagi liat mia, adek harus apa?" Batin mia.

Di balkon sedang ada yang gelisah. Entah itu siapa, namun ia adalah ancaman untuk salah satu dari mereka.

“gue diem bukan karna gue lemah, tunggu tanggal permainan, lo mati sendiri atau mati di tangan gue”

“gue diem bukan karna gue lemah, tunggu tanggal permainan, lo mati sendiri atau mati di tangan gue”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kembali dengan membawa keributan, keromantisan, dan misterius.

— jadi selama 2 Minggu ini aku ngapain aja?

1) mikir cerita ini tamatnya gimana.
2) ngerjain tugas sma yang bajibun bikin mumet.
3) rebahan+masak+main game+kadang ya rebahan.
4) ngezoom terossss.

— dan akhirnya sedikit demi sedikit otak aku sedikit membaik, dan akhirnya aku akan membawa sebuah konflik. But i bad for made story. Karna emang gak begitu pandai nulis sorry ya i try my best.

—see you, gak tau kapan karna di bio. Sudah tertera kalo aku hiatus sedikit. Enggak aktif tapi juga gak kosong.

—byee, jaga protokol kesehatan, tidur teratur, makan enak dan bergizi. Karna kesehatan adalah emas buat sekarang byeee.💗

kosan AtyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang