3.8 Reza pecah telor

880 156 24
                                    

Ngomong-ngomong tentang sidang atau bisa disebut pendadaran, kayaknya itu sebuah impian mahasiswa deh, minimal lulus gausah cumlaude aja udah bagus banget buat mereka yang ngerasa salah jurusan kayak beberapa anak Kosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ngomong-ngomong tentang sidang atau bisa disebut pendadaran, kayaknya itu sebuah impian mahasiswa deh, minimal lulus gausah cumlaude aja udah bagus banget buat mereka yang ngerasa salah jurusan kayak beberapa anak Kosan.

hari ini, anak yang paling rajin dan ambis bakalan sidang pendadaran sebut aja pecah telor karena mau otw lulus, yang artinya beberapa bulan atau minggu reza bakalan out dari kosan juga.

Sedih tapi juga seneng.

Nanti jam 10, beberapa anak bakalan nyusul ke sidangnya Reza. fyi, Reza pesen Snack untuk dekan dan penguji skripsinya di mbak sekar. Karna dekat sama biar bisa nawar harga walaupun cuma diskon 5% aja.

Di kamar Reza sekarang ada Julia Leo dan Anya yg lagi Bantu buat bajunya sisanya kepo aja sih.

"Kok lo gak siap siap si nya?" Si leo memprotes anya yang dari tadi malah nyemil makanan di sofa.

"Males, gue kan ga ikut"

Reza tiba tiba jitak anya lumayan kenceng. "Ikut ga lo?"

"Ah, apa sih ogah bener gue"

"anyaa.."

Anya berdecak sebal "ck, malesin bgt"

"Yaudah gausah mandi tapi pake parfum yang banyak sana" ucap reza, ngebuat leo dan julia agak terkejut.

Sejak kapan reza jadi lembut kaya gini? Apakah bibit cinlok di kosan mulai hidup?
-
Reza sudah ada di kampus beserta krucil krucil yang ngangkut kardus snack juga. haduh sekarang yang nervous bukan reza melainkan leo yang sampe keringat dingin dan kebelet pup saking paniknya.

"Yang sidang tuh reza bukan lo, jd mending lo gausah panik. Doi lebih pinter dari pada elu kali" celetuk julia yang kesal melihat muka leo.

"Gue kan juga turut merasakan juga, reza kan udah gue anggep jadi abang gue. Kalo ada ikatan cinta— eh bukan maksudnya ikatan batin ya maklum aja kali jul" tutur leo sambil berdecak sebal.

"Kalian diem dulu deh, denger kalian ribut gue ikut nervous" ucap sekar yang tadi pun ikut mereka.

Padahal tadi dia bilang mager banget buat bangun dari kasur sehabis ambil snack dari langgananya, sekarang dia ikutan ikut.

Reza keluar dari ruangan seberang ruang ujian sidang. "5 menit lagi gue sidang. Doain gue berhasil ya"

"Siap bangg" ucap leo yang semangat bangett

"Kalo lulus tanpa revisian gue di traktir ya bang, minimal sushi tea deh" ucap sekar

Julia menatap sekar julid "yee nglunjak lu"

-

Mia tegar dan aslan lagi aja mau menuju ke tempat reza sidang. Namun di mobil si duo berantem ini malah adu mulut.

"Ayam kakinya ada berapa?" tanya mia

" empat lah anjing"

"  dua goblok"

" Empat njing"

"Lo kata ayamnya kena syndorm apa anjir?!" Mia emosi saking emosinya rambut tegar dia jambak sampe ada beberapa helaian rontok.

"—aduh anjir sakitt tai, gue liat instagram kemarin kakinya empat"

"Coba sekarang, anjing kakinya berapa?!" Tanya mia.

" empat lah anying"

"Salah anying kakinya dua yang bener"

"Anjing apaan kakinya cuma dua"

"Elu anjingnya"

"Tai lu"

Mia tertawa terbahak bahak sampai air liurnya masih tenggorokan. "Mampus lu, salah sendiri ngatain gue anjir"

"Dari pada gue katain babi mau lu?, gue jadiin babi guling"

ga kerasa perdebatan mereka berdua udah mau sampai ke gedung jurusan reza. mia tadi sempat membeli bunga buat si doi yang mau pecah telur nantii. satu bunga untuk anak kosan semua sih, memang tidak modal semua.

"buset rame bener,antrian sembako apa antrian nungguin gue"

"Najis bangettt" celetuk mia, yang tiba tiba di toyor tegar dari belakang.

"sakit goblok" keluh mia.

Lalu mengadu ke aslan buat di usapin. "aslan sakitt"  aslan langsung mengusap pucuk rambut mia sambil mengecup pelan. "Dah sembuh"

"Najis, berasa dunia ini hanya berdua" cibir tegar

"Sirik banget sih lu panci gorengan"

mereka udah sampai di tempat sekar dan kawam kawam duduk. "Lama bener dah"

"Macet tadi di deket nasgor pak rayon" ujar aslan lalu menarik mia duduk di sampingnya.

"Buset kayak pasutri baru" tuai sekar kepada mereka"

"Heh bukan mbak" protes mia.

sekitar 20 menit mereka menunggu reza sidang sambil ngobrol ngobrol di gubuk joglo karna tadi takutnya bikin gaduh, jadi yang menunggu di sana cuma anya dan mia saja lainya mengungsi.

dan akhirnya reza keluar dengan muka datar.

"gimana? Lulus kan?"tanya anya yang penasaran.

"Enggak.."

"Hah?! Jangan ngaco"

"Enggak ngulang dua kali maksudnya" ucap reza lalu memeluk anya super erat.

"Puji tuhan temen gue luluss" ujar mia.

Moment yang kayak gini bikin hati mia meleleh. Haduh jadi baper batin mia.

reza di hadiahi ucapan selamat bertubi tubi oleh temanya karna lulus 3,5 tahun dan mendapatkan predikat sangat baik. Tegar saja sampe meneteskan air matanya saking terharu. Begitu juga leo dia sampai meluk pagar joglo karna terharu.

"Okee karna gue sekarang lagi ngerasa bahagia, kalian gue traktir sushi tea di kosan"

"HOREEE MARI PULANGG"

-

Anjai, udah lama banget ga sih gue ga up cerita, karna aku hiatuss insyallah gue bakalan balik lagi dengan chapther yang seru. Doain ya

Terimakasih juga buat yang sabar nunggu cerita ini dan pence bintang dan komen juga.

kosan AtyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang