4.0 official

1.1K 147 20
                                        

semesta itu menakdirkan pria dan perempuan untuk bersatu layaknya tulang rusuk yang menyatu menjadi satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


semesta itu menakdirkan pria dan perempuan untuk bersatu layaknya tulang rusuk yang menyatu menjadi satu. Mengharapkan ciptaan ini tahu pentingnya alur tuhan yang begitu indah. ucap dosen seni dari falkutas anya.

Mungkin ada yang tersindir saat mendengar ucapan beliau yang memang bisa membuat mata hati dan batin terbuka.

Alur tuhan itu indah, gausah kamu ikut campur dalam alur ini. Biar tuhan merancang dengan se-elok mungkin.

Anya terkesima oleh tutur beliau menenangkan hatinya saat dilanda badai ini.

tiba-tiba ada notif wa dari mia.

kenapa ya hari ini banyak banget orang-orang aneh kayak mia ini, anya sampe pusing mikirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kenapa ya hari ini banyak banget orang-orang aneh kayak mia ini, anya sampe pusing mikirnya.

"baik sekian dari kelas pada siang hari ini, jaga kesehatan, dan selamat siang. Jangan lupa makan siang ya"

kelas udah selesai, sebelum ketemu mia dia harus nyamperin mbak sekar dan tegar di gazebo depan fakultasnya. Biasa minta nebeng pulang.

"Kunci mobil gue dimana lagi" anya mencari di tasnya sambil berjalan. Namun dia malah menabrak sosok berbadan besar.

"Aduh pantat gue.." rintih anya.

"— anu mas, maaf ya tadi ga liat jalan"ucap anya yang tidak memperhatikan lawan bicaranya.

"Anya?"

loh reza, anya kira dia adik tingkat atau kanting-nya kenapa dia disini. "Lo ngapain disini?"

"Itu, gue jemput temen" ucap reza.

"Tuh orangnya" sambung reza sambil menuju arah depanya.

anya menengok ke arah tunjuk reza, itu salma. "Ha itu pacarnya?" Batin anya.

"Sal disinii" teriak reza.

anya merasa bingung lalu memutuskan pergi "eum, gue duluan ya. udah di tunggu temen"

"ga bareng aja ke parkiran?"

anya menggeleng lalu pergi begitu saja. entah kenapa hatinya berasa panas. Jangan-jangan. Ga mungkin anya suka sama reza.

kosan AtyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang