Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----
Kacau!
Seperti ada perang ke-tiga antara kosan bela negara dan kosan Aty. Iya, sore ini mereka mendapatkan keributan bahwa tegar baru saja kena amukan kejam dari tetangga beda rusun itu. Katanya pada rebutan lahan mancing. Padahal disana gak ada ikan melainkan kadal liar saja.
“makanya kalo sama bencong tuh ngalah!” amuk Julia.
“orang dia duluan yang ngamuk, ya gak mau kalah lah gue!” tegar masih mencari pembelaan.
“udah mending Lo jadi bencong sekalian, enak diliat kalo lagi berantem sama kumpulan bencong” celetuk Mia yang berjalan sambil menggotong guling-nya.
“hilih, lambene raisoh di kontrol!?” protes tegar.
Fyi, anak-anak ganteng pada di kampus, pada matkul. Entah Kalo Leo. Dia biasanya cuma nongkrong di warkop sambil godain mbak-mbak.
Kalo para betina 3 orang yang di kampus, Sekar, putri dan Sophia. 3 serangkai mencari nilai.
“tapi yang Namanya Radit lumayan ganteng tau!” ucap Julia.
“radit? Yang rambutnya 2 warna itu?” tanya Mia.
“iya, kalo menurut gue ganteng anjir”
“sarap, orang mirip bencong gitu Lo puji ganteng?!” amuk Mia.
Tegar hanya bisa mengelus dengkul, sudah ditengah-tengah lambe toa sekarang dia jadi bahan tabokan. “JANGAN JADIIN GUE KAMBING DISINI!!"
Pertarungan sengit, Mia dan Julia.
“tapi emang Radit kek bencong, liat Sono cara jalannya mirip putri Solo transgender” ujar tegar.
“kan?!”
Radit, dia itu pengguna kosan sebelah, yang emang benar kata tegar, jalannya mirip putri solo transgender. Karna emang pantatnya goyang-goyang mirip bebek. Namun tak di pungkiri wajahnya emang tampan, tapi apa gunanya kalo gak suka cewek? Lebih baik di jauhi kan dari pada sakit hati.
Duh, jaman sekarang, jaman edan kata pak Anwar.
“mia..”
“naon?”
Julia sudah mesam mesem sendiri. “hubungan Lo sama Aslan gimana?”
“hah?”
Tegar cuma bisa nepuk pundak Mia, tau dia yang dipikirkan mia. Sudah hubungan tidak jelas masih saja ditanya kepastian sama orang lain? Mia bisa jawab apa selain.
“la kan temen..”
124567x Mia menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang sama.
“masa sih? Kalian aja di kosan udah kaya pengantin baru..”
“dada Lo kalo gue cubit sakit loh..” ujar Mia, lalu dengan sigap Julia menutupi dadanya.
“kdrt babi!?”
“mia tuh pacar gue ya, enak aja. Iya gak beb?” ucap tegar lalu merangkul Mia mendekap di ketiaknya.
Julia yang melihat mereka merasa ingin mengeluarkan isi perutnya. “apa Lo mau juga jadi pacar gue? Sini, come to Daddy..”
“SETRESS!!" Lalu Julia berlari menuju kamarnya.
“tegar, lepasin. Ketiak Lo bau ikan pindang!!” Mia memberontak.
“belum mandi sih"
_
Pukul 5 sore, anak-anak kosan pada mejeng di ruangan nonton tv, pada berjejer-jejer buat nonton olimpiade Tokyo.
“kalo gue bisa kek gitu udah,puk puk paw” ujar Leo sambil meragakan pukulan raket.
“sok ie, baru servis aja udah mati” ejek Reza.
“kok tau bang?” tanya Leo.
“keliatan muka Lo kan dongo" sahut tegar.
“kurang ajar, Lo gak di ajak omong diem gak!”
Di posisi lain, ada Mia Anya dan Aslan yang lagi sibuk sama kukunya Mia yang retak akibat kejepit pintu.
“makanya kalo jalan tuh ati-ati, badan Lo yang jalan, tangannya ketinggalan. " Omel Anya.
“yaudah sih maap”
Tanpa bicara, Aslan meraih tangan kiri Mia buat di obatin, Mia hanya menurut.
“sakitt..”
“sabar, namanya juga di obatin” ucap Aslan.
Anya disini berasa jadi nyamuk hitz “aduh gatel, gue pindah Deket Reza ya”
“la kok pindah, Anya!”
Aslan malah meraih Mia untuk mendekat. “deketan biar gampang ngobatinnya.”
“la kok ngatur” protes Mia namun tetap menurut merapatkan badannya ke Aslan.
Ini adalah malu-malu kambing aslinya setan.
“makanya Kalo jalan ati-ati” Aslan menasehati Mia.
“iya udah hati-hati”
“sakit kan?”
“enggak cuma sick aja" ngeles Mia.
Aslan tertawa kecil lalu mengusap rambut Mia. “aduh rambut aku, hih!”
“maaf” lalu Aslan merapikan lagi rambut Mia.
“udah cantik lagi”
Tanpa diketahui, anak kosan pada ngeliatin Mia dan Aslan. Serasa nonton ftv drama percintaan yang menggelikan.
