— warning banyak adegan Aslan dan Mia!
— Ignore banyak typo juga.
Kelinci percobaan, Aslan gak pernah
semenegangkan ini sih.kali ini Aslan bakalan jadi korban Mia, dijadiin sebagai model make up laki. Gak ada imbalan juga. Secara Aslan udah kaya.
“diem dulu matanya gak usah kedip-kedip gak bakalan pensil alis masuk ke mata” ujar Mia yang memegangi kepala Aslan.
Kondisi kosan kali ini cuma ada 4 orang, orang itu hanya Mia,Aslan, Julia dan rendra. Anak gabut. karna gak punya mata kuliah di Kamis cerah kali ini.
“aduh woi, jangan kasar-kasar" omel aslan.
Mia hanya mendengus kesal “orang gue tempuknya pelan banget”
Mia sepertinya salah memilih mangsanya, ia kira menjadikan Aslan sebagai percobaan make up cool tidak akan beraksi berlebihan seperti ini, biasanya ia akan diam dan tidak berekspresi berlebihan. Jika ia memilih tegar mungkin saja ia akan kena timpuk panci, pantat gosong. Dan jika ia memilih Reza sebagai korbannya dia sudah terlalu tampan untuk di implus oleh make up lagi.
Duh serba salah kaya lagunya Raisa.
Menuangkan beberapa bedak dan alat make up lainya, tergantung irit dimuka kinclong aslan yang tanpa komedo dan jerawat ini, Mia saja hampir ingin insecure saja. Tampan tanpa celah.
“udah belum sih?” tanya Aslan yang menutup mata.
“sabar ndoro masih lama ini..”
“gue ada tugas habis ini”
“alah tugas apaan, nongkrong baru gue percaya. but the way gue ajak dong kalo nongkrong gitu..” tutur Mia, yang membuat Aslan malas seketika.
“lo ngerepotin, mana punya riwayat asma.”ujar Aslan yang membuat Mia mematung.
“LOH DARI MANA LO TAHU?!”
“lebay, Lo yang kemarin ngesot ditangga gara-gara asma Lo kambuh, yang nolongin siapa hah?”
“reza?” jawab Mia ragu-ragu.
“audahlah, cepet selesain” ucap Aslan yang sudah malas Dengan Mia.
“salah ya? Emang kemarin siapa? Sama-sama ganteng soalnya” ujar jujur Mia.
Kuping Aslan memanas sesaat, sudah macam kepiting rebus saja. “kuping Lo kenapa merah? Elergi bedak?” tanya khawatir Mia.
“gak, terusin aja”
Mia menatap Aslan heran, gelagat orang sedang salting saja. mia tidak boleh kepedean harus rendah hati dan Lemah lembut.
“gue harusnya bikin vlog nih mumpung yang mau cakep, ntar gue judulin make up challenge with temen kosan gila banget yekan terus trending gue, ngalahin the rans” celoteh Mia yang cuma ditanggapi Aslan denhan deheman saja.
“dih gak asik”
“hm”
“ semesta mengajari kita, sebuah ketampanan tidak perlu diumbar karna semua itu hanyalah bonus semata” sahut Rendra yang berada di dekat dispenser.
