— cerita ini memang kurang mengandung bawang, bisa sediakan bawang didepan mata anda biar kerasa.Deeptalk,ia tak pernah merasakan perbincangan yang mengkelamkan ini. Malam Minggu dihabiskan untuk menyelesaikan masalah, ia harus dewasa. Jangan ambil otot maupun emosi. Anya harus melakukan ini dengan kepala dingin.
Rooftop mungkin akan menjadi saksi bisu mereka, begitupun dengan kucing Julia berbulu abu ini. Yang setia duduk dipangkuan anya dengan tenang.
“dimulai dari mana?” tanya Sekar.
“dari cerita gue dulu”
Sekar mengangguk setuju.
Tarikan nafas yang terasa rakus itu, terasa berat untuk Anya. Semoga kali ini akan menjadi awal yang baik. “dulu gue pacaran sama Rangga hampir 3 tahun lamanya, lalu dia ngotot ngikat gue dengan embel-embel pertunangan konyol itu. Semasa gue pacaran sama Rangga, dia sweet emang tapi setelah kesini. Gue juga makin sibuk sama kuliah Maupun kerja sambilan yang manggung Wira Wiri——”
“—— habis itu hubungan kita renggang, kebanyakan cuma via sosmed itu pun sedikit jarang. Dan ada kejadian konyol, waktu itu gue lagi manggung dihotel yang lumayan terkenal, dan gak sengaja gue ajak Mia buat ikut gue. Karna gue gak Punya manager waktu itu. Jadi gue dengan dadakan ajak Mia, namun gak sengaja gue lihat Rangga check in sama cewek dengan pakaian super mini banget. Mia ngikutin mereka sih——”
“—— habis itu Mia ngerekam kejadian mereka. Dan Yap itu beneran Rangga dengan selingkuhannya hampir 3 bulan mereka pacaran diem-diem dan melakukan hal gak sehat itu”
Cerita anya memang membuat Sekar menjadi ikut merasakan kesedihan yang dulu dialami Anya. “maaf banget, gue gak tahu kalo cowok brengsek itu mantan tunangan lo”
“gapapa masa lalu, dan gue gak bermaksud marah sama lo. Gue cuma marah sama keadaan kenapa dunia se-sempit ini”
Sekar menundukkan wajahnya, tersenyum kecil hatinya merasa lega setelah dilanda kegundahan yang seperti ombak besar.
“terimakasih”
Anya mengangguk “lalu Lo, ketemu Rangga gimana?”
“gue ketemu Rangga itu karna ada adik tingkat gue gak sengaja ngasi kontak gue sama dia, habis itu dia jadi chat gue panjang lebar berakhir dan tiap hari chatan terus kandang juga video call. Hal anehnya dia kadang juga suka bikin post foto galau yang seakan-akan dia yang tersakiti”
Anya tertawa sedikit, apakah cowok memang seperti itu. Merasa ia yang paling ditersakiti bahkan kenyataannya ia yang paling menyakiti.
“jauhi cowok modelan Rangga, dia cuma cari mangsa. Karna tipe rangga itu, gak cukup puas dengan satu cewek aja” ujar Anya sambil memejamkan matanya dan bersandar pada dinding.
“siap, gue bakalan inget kata-kata, dan bakalan jauhin Rangga sebelum dia jadiin korban sekian kalinya”
Siapa sangka, deeptalk kali ini tidak begitu buruk untuk mereka melainkan menjadi hal yang untuk menjadikannya pelajaran untuk mereka juga. Namun mereka tidak sadar, ada tiga tikus yang lagi nguling pembicaraan mereka dibalik tembok.
“yes, si galak sama mbak bakul seblak udah baikan.” bisik tegar.
“makan-makan gak nih, pizza lah yang panjangnya kaya dosa si mia itu” kata Leo yang kena serangan tabok oleh Mia.
“kurang ajar, yang suka nonton film bule tapi lupa masang earphone. Lo yang lebih banyak dosa ya"
“ribut Mulu, buru turun mereka mau turun habis ini”
Dengan dadakan Anya dan juga Sekar, mentraktir anak kosan dengan seafood tumpah. Sampai satu meja makan penuh dengan masakan tersebut.
“yess! Makan banyak yuhu” sorak tegar.
“makan aja, tuh tugas banyak belum Lo kerjain” sindir Bagas.
“dih, Yang pinter mah jadi mbak jago ya”
“ih, udah makan aja putri laper”ujar putri.
Anak-anak pada khidmat makan makanan mahal, maklum saja mereka lebih sering makan mie instan berbagai varian rasa ketimbang makan yang bergizi
“gue tadi Nemu pertanyaan konyol di aplikasi itik” ucap Mia.
“apaan?”
“kota apa yang dihuni sama para bapak-bapak?”
“klaten?” sahut putri.
“tetot!”
“malang?”
“tetot”
“la terus?”
“purwoDADDY” ucap Mia sambil tertawa terbahak-bahak, sambil menabok tegar yang berada disampingnya itu.
Garing sebenarnya.
“apaan sih” Sophia menatap Mia jengah.
Akhirnya dapur menjadi sunyi hanya aja suara kecapan mulut saja.
Suasana seperti ini akan selalu dirindukan sama anak kosan saat pergi mudik maupun saat kosan ada problem.
“besok pada renggang gak?” tanya Reza.
“selo terus”
“pantai yuk?” ajak reza.
“AYOK, ASLAN BAYARIN” ucap mereka serentak selain Reza maupun aslan.
— visual Rangga.
Jadi keinget rose hamil anak Jimin astafirullah.
— double update ehe.