Rabu kali ini Sekar lagi jual risol buat danusan. Itung-itung nambah duit buat Hima kata dia. Bukan Sekar kalo gak habis jualanya. Menjadikan Anya sebagai hasil uang kali ini. Banyak Maba yang berbondong-bondong untuk foto dengan YouTube yang isinya cover lagu.
Demi neptusnus kalo saja membunuh itu adalah sebuah ibadah, Anya sudah pasti bakalan membunuh Sekar.
"danusnyaa, sumbangan galangan anak tidak mampu" teriak Sekar menjadi perhatian.
"mbak aku pulang kosan aja deh, berasa lagi di kukus gue disini" ujar Anya sembari mengipasi mukanya yang sudah seperti kepiting merah.
"sabar sisa 4"
"elah beli buat diri sendiri aja kenapa, itung-itung amal" tutur Anya yang sudah tidak tahan.
"kak beli dong"
"sekalian borong aja sist, nanti bonus foto sama kakak YouTube satu ini" tunjuk Sekar. Dan alhasil mereka berfoto dengan Anya.
"makasih kak"
Anya seketika gugup "eh, iya sama-sama"
Bisa bernafas lega kali ini Anya, rasa apek dan lengket ditubuh ia membuat ingin cepet-cepet mandi "pulang dulu gue, mau mandi"
"Nitip keranjang nih, sekalian gue mau ke ruangan hima dulu" Sekar memberikan Anya 4 keranjang risol tadi dan pergi meninggalkan Anya yang diam.
"dasar mbak-mbak Sales" cicit Anya lalu pergi ke parkiran.
Di fakultas isipol Ada Mia yang sedang ngabisin 2 mangkok Mia ayam sendiri di kantin. Sesekali juga genitin maba yang lewat didepannya.
"aduh ganteng banget, cocok jadi pacar gue" ujar Mia yang memperhatikan maba yang lagi minim es teh sambil mantengin laptopnya.
"genit Mulu, tuh laporan diberesin" ujar teman dari satu fakultasnya, kaira.
"ck, makanya gue sambil liat cogan, udah cuci mata, cuci otak juga" jawab Mia yang masih memandang lekuk wajah tampan maba tersebut.
"cuci darah iya gak?" Tanya kaira.
"lo kata gue punya penyakit ginjal hah!?" sentak Mia sambil menghimpit kepala kaira diketiak ia.
"anjing bau ketiak Lo, gak mandi berapa hari hah?!"
"keknya hari kemarin enggak mandi" jawab Mia mencoba berpikir-pikir.
"CANTIK-CANTIK JOROK ANJIR!" teriak kaira membuat intensi kantin melihat kearah mereka.
Mereka berdua terlihat kikuk dan menahan malu.
"malu anjing gue" bisik Mia lalu menutupinya mukanya dengan buku.
"punya malu toh" ucap kaira tak percaya.
"terserah anjir gue mau ke kelas" Mia meninggalkan kaira dengan 2 mangku dimeja yang belum dibayar.
Siapa yang bayar? Biar kaira mentraktir Mia.
Menuju tangga Mia gak sengaja ketemu Sophia yang lagi bikin Mading buat acara festival. Mia kurang tahu sih.
"mbak madingnya buat festival tanggal berapa?" tanya Mia.
