Daniel berdiri di depan backdrop yang akan digunakan pemotretan. Sambil menunggu partnernya yang masih ruang ganti. Tak jauh dari tempatnya berada, sang fotografer, Jefferson memeriksa lensa kameranya. Dia sedang mempersiapkan diri untuk melakukan menjadi model produk sebuah brand fashion yang sudah terkenal di seluruh dunia. Dia sudah siap di depan kamera, hanya tinggal menambahkan sedikit sentuhan akhir. Sambil menunggu pasangannya hingga siap, seorang pria sedang merapikan rambutnya, dan seorang wanita memperbaiki makeupnya dengan menambahkan sedikit bedak. Menjadi brand ambasador produk fashion ternama adalah sebuah kehormatan untuk seorang artis Hollywood. Dengan munculnya wajah mereka sebagai bintang iklan, maka jalan menuju popularitas akan semakin terbuka lebar. Dan Daniel telah menjadi brand ambasador selama tujuh tahun.Selain berakting, Daniel juga seorang model yang memiliki badan yang bagus dan menjanjikan. Karena itulah sering diminta untuk topless saat melakukan pemotretan. Sebuah tuntutan industri yang menjengkelkan, dengan memamerkan bentuk tubuh agar mendapat sambutan meriah dari konsumen yang kebanyakan adalah para penggemar. Belum lagi tatapan lapar dari para wanita dan pria. Ya, pria yang menyimpang banyak yang menginginkan Daniel. Tetapi itu tidak menjadi masalah, Daniel tetap melakukan tugasnya dengan profesional, asal mereka mau membayar tiga kali lipat. Dia hanya perlu menghajar jika ada stylish maupun desainer itu berani macam-macam dengannya. Namun jika itu adalah perempuan, dia hanya akan memelototinya. Itu sudah cukup untuk membuat perempuan itu gemetar dan tidak berani mencuri kesempatan padanya lagi.
"Bisa ambilkan ponselku?"
Daniel meminta pada asistennya. Setelah sang asisten memberikan ponsel padanya. Wajahnya sedikit mengeras ketika mengetahui belum ada pesan masuk. Detektif swasta yang ditemuinya diam-diam untuk mencari Stefanie.
"Hey,fokuslah. Sebentar lagi Audrey datang."
Bisik manager Daniel saat melihat pria itu begitu sibuk dengan ponselnya."Tidak masalah, aku bisa menaruhnya di kantongku." Daniel memasukkan benda itu ke saku celananya. Dia tidak ingin tertinggal informasi kalau-kalau detektif itu menghubunginya lagi.
Seperti sebelumnya, sebagai dampak dari suksesnya film yang mereka bintangi, dia akan berpasangan dengan Audrey sebagai bagian dari promosi. Seingat Daniel film mereka bukan genre romantis apalagi erotis, tetapi banyak yang ingin menggunakan euforia tentang pasangan ini. Entah itu datang di acara Talkshow atau membintangi iklan.
Setelah selesai di make up, Audrey masuk kedalam studio dimana Daniel sudah menunggu.
Begitu sampai di dalam, seluruh kru terperangah melihat penampilan Audrey yang luar biasa menawan. Ia mengenakan sebuah gaun prom tanpa lengan. Helai pirang ikal panjang diikat dengan gaya pony tail dan menyisakan beberapa anak rambut di sisi-sisi wajahnya. Bibir tipisnya dipoles dengan lip tint berwarna merah muda. Tak lupa sebuah heels dengan tinggi tiga senti turut menambah keanggunan wanita itu.
Cantik sekali. Itu adalah anggapan dari setiap orang yang ada di ruang pemotretan tersebut. Sementara Daniel, ia bersikap biasa saja. Mereka berdiri berdampingan di spot foto yang dikelilingi berbagai properti. Daniel bisa merasakan wanita itu menatapnya dengan penuh minat, bahkan mungkin dia sedang menelan air liurnya sendiri saat melihat tubuhnya yang berotot.
"Wah... kalian nampak seperti pasangan.." Wanita yang menjadi penata rias memandang Daniel dan Audrey dengan kagum.
"Baiklah, ayo kita mulai pemotretannya!" Jefferson berteriak lantang kepada Harry Garner sang photographer yang langsung mendapat anggukan setuju dari si pemotret.
"Mohon bantuannya!"
"Baiklah, Audrey, dekatkan tubuhmu pada Daniel. Tempelkan tubuhmu ke dada Daniel. Dan Daniel peluk pinggang Audrey. Buatlah ekspresi mendamba satu sama lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
His Girl 🔞
RomanceVersi lebih rapi dan enak di baca ada di My Girl. Sengaja tidak diedit karena sudah ditulis ulang 😁✌️ karena mau hapus di larang oleh pembaca pertama 😂🤣 WARN ! : - ADULT ROMANCE - AGE GAP - SENSITIVE ISSUE - EXPLICIT Highest Ranks : #1 di kateg...