"Stefani !" Suara seorang teman memanggilya. Dia berdiri di dekat loker dengan ponsel masih ditangannya . Suaranya yang tinggi melengking di koridor membuat beberapa orang menoleh kearahnya . Dia melambaikan tangannya dengan ekspresi serius di wajahnya sambil menunjuk ke ponselnya .
"Aku mendapat tiket film untuk akhir pekan ini! Kau mau datang, kan?"
Temanya bernama Darwin. Rupanya dia baru saja membeli tiket film secara online.
Dia berjalan melewati Darwin dan menepuk pundaknya. Tinggi Darwin tidak beda jauh dari Stefani hanya selisih 3cm. Dia tampak seperti remaja laki-laki pada umumnya, memiliki rambut hitam dengan sepasang bola mata cokelat. Tubuhnya kurus dan ramping wajahnya lumayan tampan meski masih kalah jauh dari Daniel.
"Film apa itu ?" Tanyanya sambil mengeluarkan beberapa buku dari lokernya.
"Film yang di bintangi Lorena Summer dan Daniel Parker ."
Dia berkata sambil menunjukkan tiket di wajah Stefani. "Kau mau datang kan ?"
Stefani dan Darwin , mereka berdua baru berteman selama dua minggu terakhir sejak dia pindah ke sekolah barunya. Darwin belum mengetahui bahwa dia adalah adik dari Daniel Parker. Dia tersenyum pada diriya sendiri dan menoleh ke arah pemuda itu.
"Maaf , akhir pekan nanti aku sibuk , terima kasih sudah mengajakku. Itu sangat berarti untukku."
Jawaban Stefani membuat Darwin tampak kecewa, ekspresinya redup seperti lilin yang padam.
"Lalu aku harus pergi dengan siapa ?" Tanyanya dengan lesu.
"Kau bisa bertanya pada Courtney." Dia menyarankan agar pergi dengan temannya yang lain. Dilihatnya Darwin tampak tidak terlalu senang. Dia menatap dengan kesal lalu menghela nafas.
"Yang benar saja . Dia dan aku tidak berteman, dia bergaul denganku supaya dia bisa dekat denganmu ."
Stefani terkekeh mendengarnya. "Maafkan aku, tapi aku benar-benar sibuk."
Sebenarnya dia sedikit merasa bersalah karena tidak bisa menemani Darwin. Tapi dia tidak punya pilihan . Dia punya janji pergi ke acara lain dengan Daniel. Terlepas dari kenyataan bahwa Stefani sudah tahu tentang jalan cerita film itu karena diberi bocoran oleh Daniel .
"Tapi ini Daniel Parker dan Lorena Summer, Seharusnya film itu sangat bagus. Tidak tahukah kau siapa mereka?"
"Yah.. aku tahu siapa Daniel Parker."
Stefani bergumam dan memutar matanya. Rasanya dia berharap Darwin tahu bahwa Daniel itu adalah saudaranya agar anak itu langsung diam.
"Ya sudah , aku akan pergi dengan orang lain " gumamnya akhirnya menyerah.
Tiba - tiba Courtney datang dan berdiri di belakang Stefani, meletakkan tangan di atas pundaknya.
"Hai teman-teman.
Darwin sampai terkejut ketika Stacy tiba-tiba muncul di belakang Stefani dengan suara bernada tinggi milik Courtney.
"Hei Stefani." Ucap Courtney merangkul pundaknya.
"Pagi ...," Balasnya dan menoleh pada gadis berambut pirang itu. Courtney mengenakan makeup sedikit tebal dan atasan ketat yang menutupi bagian dadanya. Kepalanya tampak lebih tinggi dari biasanya yang membuatknya sampai mendongak untuk menatap Courtney. Dia memperkirakan heels yang Courtney pakai setinggi 10 cm. Dia memandangi Darwin yang sedang menatap sepatu itu tampak tidak terima dengan perbedaan tinggi yang tiba-tiba meningkat.
Courtney memiliki tubuh seorang model. Tubuh proporsional ditunjang kaki panjang dan ramping. Payudaranya lumayan besar untuk tubuhnya yang mungil dan wajahnya cantik . Rambut pirangnya yang tertata rapi di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Girl 🔞
RomanceVersi lebih rapi dan enak di baca ada di My Girl. Sengaja tidak diedit karena sudah ditulis ulang 😁✌️ karena mau hapus di larang oleh pembaca pertama 😂🤣 WARN ! : - ADULT ROMANCE - AGE GAP - SENSITIVE ISSUE - EXPLICIT Highest Ranks : #1 di kateg...