His Girl 🔞

Fanboy

Seminggu setelah Stefanie bertemu ibunya, semua kembali berjalan  normal. 

Dia pergi ke pesta bersama Daniel dan  berakhir dengan beberapa foto Instagram dengan selebriti yang berbeda,  namun tetap dengan tangan Daniel   di depan wajahnya. Karena seringnya Daniel melakukan itu, foto mereka bahkan menjadi meme di beberapa akun lelucon yang populer.   Dia sebenarnya sedikit malu , tapi mau bagaimana lagi itulah resiko memiliki kekasih orang terkenal.  Selama masih dibatas wajar dan tidak mengolok-olok atau menghina,  Daniel akan membiarkannya karena.

Ada kalanya Stefanie memikirkan Jullie dan suami barunya serta bagaimana keadaan mereka sekarang.  Pertemuan pertama dan terakhir waktu itu lewat begitu saja , padahal ada beberapa hal yang ingin dia bicarakan tapi semua itu menguap begitu saja karena Daniel yang terlalu waspada tidak membiarkan Stefanie terlalu banyak terlibat interaksi dengan Jullie.

Selain itu, semuanya tetap  seperti dulu.  Stefanie  pergi ke sekolah dan Daniel melakukan pekerjaannya.  Setidaknya  sampai Daniel  pergi ke sebuah acara Talkshow dan membahas tentang dirinya.  Mereka  seharusnya membahas  tentang pemutaran film, tetapi pembawa acara  hanya bertanya tentang Stefanie.

Daniel tetap terlihat  tenang. Dia hanya menjawab seperlunya. Pengendalian dirinya sangat bagus sehingga dia  tidak terpancing untuk mengungkapkan terlalu banyak.

Stefanie  duduk di sofa rumah mereka,  sambil memakan biskuit coklat kesukaannya ditemani segelas susu hangat saat menonton acara itu . Dia menyaksikan Daniel  mengatakan kepada host bahwa dia memang mengencani seorang gadis non selebritis. Dan menurutnya semua terjadi begitu saja karena Daniel menyukainya maka dia menjadikannya sebagai kekasih. Tidak kriteria latar belakang khusus untuk menjadi pacar seorang Daniel parker. 

"Jadi, siapa namanya?" Seorang host pria  bertanya.

"Stefanie," jawab Daniel .

Sebenarnya agak mengkhawatirkan  karena Daniel  menyebutkan namanya secara jelas.  Courtney sudah curiga bahwa wanita misterius itu adalah .. yah Stefanie sendiri .  Tetapi sekarang setelah namamya  terpublikasikan, Stefanie khawatir semakin banyak orang akan mengetahuinya.  Dia tidak ingin menjadi pusat perhatian sehingga membuatnya tidak bisa bergerak bebas .

Saat  melihat televisi,  Stefanie mengagumi fitur wajah Daniel yang menawan dengan busana casual.  Dia berharap Daniel ada di rumah sekarang . Selalu terasa aneh melihatnya di layar kaca.

Host masih  melanjutkan wawancara dan Daniel menjawab sejujur yang dia bisa. Dia lebih banyak  mengatakan  tidak akan menjawab pertanyaan atau itu terlalu pribadi,   membuat host dan publik menjadi  lebih penasaran dengannya.

....

Stefanie terbangun ketika merasakan tubuhnya terangkat di udara karena Daniel  membawanya  ke kamar.  Ternyata dia ketiduran di sofa  hingga  tengah malam dan Daniel mungkin baru saja pulang dari talk show.  Dia  tidak tahu mengapa Daniel  selalu bersikeras menggendongnya sehingga hampir menjadi kebiasaannya.

Dia bukan lagi seorang balita. Bahkan badannya sudah bertambah berat , tetapi Daniel seperti tidak berusaha mengangkatnya sama sekali. Mungkin karena semua otot yang dia miliki.  Sial.  Daniel  mungkin berpikir dia jauh lebih kuat dari Stefanie.  Ya.. itu pasti. Tapi tetap saja dia tidak ingin terus dianggap seperti anak kecil yang tidak bisa melakukan segala sesuatu sendiri.

"Kenapa kau selalu menggendongku?"  Stefanie bergumam dan menekankan wajahnya  ke dada Daniel 

"Aku suka menggendongmu. Dan  jangan salah paham, kau sangat ringan jadi mudah untukku "

"Aku punya otot " protesnya   sedikit tidak terima .  Meski belum sempurna tapi dia sudah punya abs hasil dari olahraga dan latihan di gym.

"Yah, ototmu masih  kurus."  Suara Daniel teredam oleh Dadanya yang bergetar karena kekehan.