Untuk tahu kabar info cerita saya yang lain bisa ketemu saya di IG :
@msshinkii 😁.
.
.Stefanie melemparkan semua barang yang ada di lemarinya ke lantai, memeriksa setiap kotak di kamarnya dan menggali dalam-dalam ke setiap lemari dan laci.
"Di mana dia menyembunyikannya ?! " Gumamnya pelan.
Butuh hampir satu jam baginya untuk mencari hingga akhirnya dia sampai pada kesimpulan barang yang dia cari tidak ada disana . Hingga suara pintu terdengar terbuka .
"Stacy ..?" Terdengar suara Daniel memanggil.
"Apakah kau belum tidur ?"
Stefanie melihat kekacauan di lantai lalu menghela nafas. Dia memutuskan tidak ingin berurusan dengan percakapan emosional yang lain . Dia akan membereskan kamarnya besok pagi.
Dengan segera melemparkan kaos yang dia pegang ke lantai dan melompat ke ranjangnya . Lampu langit-langit sudah mati, satu-satunya hal yang harus dia lakukan adalah dengan segera mematikan lampu di meja.
Daniel menyelinap ke kamarnya dan melihat Stefanie berbaring diam di bawah selimut . Dia jelas juga melihat kekacauan yang Stefanie buat, tetapi anehnya Daniel memilih untuk mengabaikan dan sebaliknya dia menanggalkan pakaian dan menyelinap ke bawah selimut di sebelah Stefanie. Daniel memilih kebiasaan tidur tanpa mengenakan pakaian dan hanya mengenakan celana pendeknya .
Pada awalnya, dia tampak sangat ragu-ragu memeluk Stefanie, tetapi setelah beberapa detik dia berbaring di sampingnya, dia menarik Stefanie dekat dengannya menempatkan kepala Stefanie di perpotongan lehernya.
Di dalam dekapan Daniel terasa hangat dan Stefanie membiarkan dirinya memaafkan Daniel demi tidur malam yang nyaman.
...
Sinar matahari merengsek masuk melalui sekat-sekat yang tercipta antar celah benang. Stefanie perlahan membuka matanya . Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 12 siang .
Mereka berdua biasanya memang sering menghabiskan waktu dengan tidur di akhir pekan.
Hari ini adalah hari pemutaran perdana film terbaru Daniel .
Acara perdana dimulai pukul tujuh dan sebelum itu, mereka akan menghadiri jamuan makan malam bersama para pemain lainnya. Ini juga pertama kalinya Daniel membawanya ke acara seperti ini dan Stefanie benar-benar gugup.Dia bertanya dalam hatinya, Apakah Daniel akan memperkenalkannya sebagai adik ? Atau sebagai temannya? Bagaimana jika dia memperkenalkan Stefanie sebagai pacarnya? Dia bisa melakukannya jika dia mau . Tidak ada yang benar-benar mengetahui keberadaan Stefanie.
Stefanie menekan wajah Daniel dengan jari telunjuknya menatap wajah tampan kakaknya yang terlelap.
Dia melihat leher Daniel yang terekspos dan tidak bisa menahan diri untuk mencium kulitnya yang halus. Stefanie menggigit leher itu untuk melihat apakah Daniel akan bangun, tetapi dia bahkan tidak bergerak sedikitpun .
Kemudian melanjutkan ke tulang selangkanya dan menempatkan beberapa kissmark di leher dan dadanya, memberinya beberapa bekas gigitan, namun Daniel tetap tidak bergerak . Stefanie memutar bola matanya dan menyerah.
Dia duduk dan meregangkan punggungnya . Hingga dua tangan yang kuat meraih pinggangnya dan menindihnya di tempat tidur.
Daniel menatapnya dengan mata cokelatnya yang tajam sambil menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Girl 🔞
RomanceVersi lebih rapi dan enak di baca ada di My Girl. Sengaja tidak diedit karena sudah ditulis ulang 😁✌️ karena mau hapus di larang oleh pembaca pertama 😂🤣 WARN ! : - ADULT ROMANCE - AGE GAP - SENSITIVE ISSUE - EXPLICIT Highest Ranks : #1 di kateg...