Mornig Kiss

21.3K 410 11
                                    

Untuk kabar dan info cerita lain bisa ketemu saya di IG : @msshinkii 😁

.
.
.


Stefani  bangun di sisi Daniel  di pagi hari. Matanya tidak berhenti menatap Daniel  yang terlihat semakin tampan saat tertidur. Dada pria itu bergerak dengan teratur, seirama dengan deru napasnya.

Daniel  tidur dengan mulut sedikit terbuka, Stefani  tidak yakin apa yang sedang di mimpikan oleh kakaknya . Gigi putihnya terlihat  di antara bibir dan bulu matanya yang panjang tampak menggemaskan seperti biasa.

Untung saja dia tidak memiliki kebiasaan tidur seperti Daniel. Pasti akan sangat memalukan jika itu terjadi. Jika kau pernah  melihat yang satu,  secara otomatis kau akan melihat yang lain.

Melirik ke nakasnya dan melihat ponsel di sebelahnya. Dengan keanggunan  yang dimiliki seseorang di pagi hari, Stefani  meraihnya. Dia tidak mau membangunkan Daniel yang masih tertidur nyenyak.

Terkadang alarmnya  berbunyi setiap jam 6 pagi. Namun ada kalanya dia terlalu nyenyak sehingga melewatkannya.
Dia  mengambil ponsel  dan membukanya.

Daniel  telah menghapus  nomor Juliana Michelle  dari ponsel Stefanie  bahkan menghapus chatnya.  Stefanie  menghela nafas. Daniel benar-benar serius saat mengatakan  dia  tidak boleh  melakukan kontak dengan wanita itu lagi.

Bangkit dari tempat tidur untuk pergi ke dapur. Stefanie sempat kehilangan keseimbangan  dan matanya kesulitan menyesuaikan diri saat  bergerak,  sehingga menyebabkan dirinya sempat tersandung.

Dia mengambil air botol yang berisi air putih lalu meminumnya. Kemudian memutuskan untuk kamar mandi sebelum berangkat ke sekolah. Cermin didalamnya  sudah  berkilau dan bersih. Mungkinkah  pengurus rumah tangga di sini  sudah membersihkannya saat dia masih tertidur ?

Daniel memang tidak terlalu menyukai keramaian. Karena itulah dia meminta pengurus rumah  datang saat Daniel pergi. Tapi mungkin pengurus itu datang terlalu pagi sehingga mereka tidak menyadarinya .

Stefani  memperhatikan pantulan dirinya di cermin, melihat kissmark  di lehernya  dan juga pinggulnya yang ternyata memar gara-gara Daniel.  Kemudian  turun lagi hingga  perutnya di tempat Daniel  menekannya dan mengingatkan dirinya pada sentuhan pria itu.

Kemudian kembali nemperhatikan Cermin, Dia meletakkan tangan di rambutnya lalu mengacak-acaknya.  Dia tidak tampak  seperti  Daniel versi lebih   kecil apalagi versi perempuam.  Semakin lama dia memandang diri sendiri, semakin dia bisa melihatnya. 

Bibirnya terlalu tipis dibandingkan bibir Daniel yang tebal. Matanya tidak setajam milik  Daniel.  Tulang pipinya juga tidak tegas wajahnya cenderung lebih bulat daripada kakaknya. Apalagi senyum mereka. Orang bilang senyuman Stefani sangat manis berbeda dengan Daniel yang meskipun tetap membuat orang terpesona tetapi senyum itu hanya formalitas karena dia seorang aktor.  Hanya Stefani yang bisa melihat sirat ketidaksukaan pada matanya. Pada dasarnya Daniel tidak benar-benar suka tersenyum pada orang lain yang belum akrab. Dia hanya menunjukkan senyum tulusnya hanya pada Stefanie seorang.

Dia terkekeh saat mencoba  membuat  gaya rambutnya menjadi  bergelombang seperti Daniel . Rambut yang sering membuat penata riasnya mengomel karena susah diatur. Dia menyerah setelah 2 menit berjuang dengan rambutnya .  Mereka benar-benar tidak mirip.  Tetapi dia senang karena tidak harus mirip dengan kakaknya yang bodoh itu. Benar, menurut Stefanie Daniel itu bodoh dan kekanakan.  Dia ceroboh. Tidak sabaran, dan kadang suka merajuk. Padahal usianya sudah menembus kepala tiga tapi sifatnya tidak ada bedanya dengan anak kecil .

His Girl 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang