Copycat

4K 172 7
                                    

Hari pertama syuting akhirnya dimulai. Stefanie duduk di kursi rias mempersiapkan rambutnya sedangkan kostum di siapkan oleh Simon. Dia dan Daniel  telah menyiapkan sebuah skenario jika sewaktu-waktu pers akan bertanya tentang kehidupan pribadi Stefanie.  Agak klise, tapi Stefanie tidak keberatan.

Ceritanya adalah suatu Hari Daniel menabraknya  dengan mobilnya yang  menyebabkan Stefanie patah pergelangan tangan pada musim gugur.
Awalnya Stefanie tidak menyadari siapa dia pada  tetapi dia membawanya  ke rumah sakit dan di sana Stefanie akhirnya tahu bahwa dia adalah aktor terkenal. Mereka berdua tertawa ketika menyadari 
memiliki nama keluarga yang sama . Mereka  terus berhubungan dan   menjadi teman  hingga sekarang akhirnya mereka berkencan. Kisah yang  sederhana dan cukup dapat dipercaya.

Stefanie melihat pantulan  dirinya cermin.  Mereka  sedang syuting adegan dari tengah naskah .  Hari pertama di kancah sekolah.  Sutradara mengatakan yang terbaik adalah memfilmkannya terlebih dahulu, karena itu dia tidak akan memberi Stefanie  waktu untuk mengenal aktor lain.  Padahal Stefanie merasa perkenalan pertama akan membantunya mendapatkan akting yang cukup nyata .

Dia sudah siap dengan pakaian sekolah. Make-up nya natural dengan rambut  diikat seperti ekor kuda.  Sebenarnya tidak berbeda dengan saat dia berangkat kesekolah seperti biasanya.  Hanya saja dia terlihat jauh lebih sederhana.  Lensa  cokelat di mata Stefanie membuatnya   cukup menarik. Dia terlihat sangat berbeda dengan mata cokelat.  Wajahnya dibuat sedikit kusam dan bajunya sangat sederhana.  Sesuai perannya yang menjadi anak seorang tukang reparasi elektronik dari permukiman miskin di pinggiran Kota.

"Oke, semuanya sudah selesai!" Jeanny dan Simon berkata serempak dan memelototi yang lain.

"Terima kasih!" Stefanie berkata dan keluar dari ruang rias sebelum dia terjebak dalam argumen mereka. Masih ada waktu dua jam sebelum syuting dimulai , Stefanie memutuskan berjalan-jalan di sekitar tempat syuting  sebentar sambil menghafal dialog. Dia tidak akan bisa tenang jika hanya diam di satu tempat, jantungnya akan terus berdebar kencang dan konsentrasinya akan hilang jika dia berada ditempat yang ramai.

Dia melihat Jeanny berlari kearah seorang  pemuda tampan yang baru saja datang dan langsung memeluknya.

"Arthur !"

"Hai Jen ! " Pemuda itu menyapa Jeanny dengan senyum ramah yang akrab.

"Apa kau baru datang atau menginap di tempat lain ? Karena aku tidak  melihatmu kemarin "

"Aku baru sampai beberapa jam lalu. Aku harus menyelesaikan syuting untuk episode cadangan programku selama aku pergi, setelah itu aku langsung berangkat kesini  "

" Oh, sangat sangat berdedikasi seperti biasa .  Tunggulah di dalam, sebentar lagi aku akan meriasmu "

"Baiklah " Segera setelahnya pemuda itu   berjalan meninggalkan Jeanny menuju ruangan tempat para pemain dirias.

"Siapa dia ?" Tanya Stefanie menghampiri Jeanny.

"Kau tidak tahu ?"  Wajah Jeanny menampilkan ekspresi terkejut. Sedangkan Stefanie menggeleng dengan jujur .  " Oh Astaga. Dia Arthur Frost. Dia adalah lawan mainmu yang memerankan Daniel saat muda "

"Apa dia terkenal ?"  Tanyanya mengingat banyaknya jadwal orang itu berdasarkan penjelasan Jeanny .

"Ya, tentu saja ! Dia adalah idola remaja sejak dia masih berkarier sebagai aktor anak. Dia juga memiliki program acaranya sendiri dan memiliki banyak penonton setia "

Jeanny menepuk pundak Stefanie dan menatapnya . "Sesekali kau harus menonton televisi dan memperhatikan yang lain "

Stefanie tahu, mungkin dia akan dianggap sombong karena tidak mengenali Arthur . Dan sialnya yang dikatakan Jeanny memang benar.  Jika tidak ada acara yang dibintangi Daniel, dia hanya menyalakan  televisi untuk  menonton National Geographic atau menonton Channel Disney.  Yah, jiwa anak-anaknya memang belum pudar dan itu tidak akan pernah hilang.

His Girl 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang