Mobil Hitam Daniel melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota yang tak pernah padam. Bayangan-bayangan bangunan kota berputar di dalam mobil seperti kaleidoskop. Menceritakan kisah kota yang dikejar-kejar pendamba kisah mewah, dibenci oleh pelaku rutinitas membosankan. Stefanie duduk di samping Daniel yang sedang menyetir. Mengembuskan napas berat, bahkan menempelkan kepalanya di jendela mobil.
Dia menatap keluar melalui kaca jendela, namun yang tampak bukanlah pemandangan jalan raya yang padat oleh mobil-mobil dan para pejalan kaki, melainkan kejadian bertemu Audrey yang berputar di kepalanya. Pertemuan singkat itu berhasil mengguncang kepercayaan diri yang telah dia miliki selama ini. Jujur saja saat ini dia kalah. Dia tidak bisa memberi jawaban yang valid untuk Audrey karena yang di katakan wanita memang benar.
Dia kemudian berpikir apakah keputusan yang di ambilnya salah ? Apakah ingin berjalan berdampingan dengan Daniel merupakan keputusan yang keliru ?
Selama ini Daniel selalu meyakinkannya bahwa dia telah membereskan semuanya hingga membuat Stefanie percaya semua akan baik-baik saja, sehingga tidak menyadari Daniel terlalu berani dan ceroboh.
Audrey benar, suatu saat identitasnya pasti akan terbongkar. Dan meskipun secara hukum saat ini hubungan mereka legal karena dia sudah cukup umur untuk menjalin hubungan dengan pria, dan mereka tidak memiliki hubungan darah. Namun fakta bawa Daniel mengadopsinya dan kemudian berpacaran dengannya akan membuatnya dianggap pedofil.
Lalu apa yang harus dia lakukan ? Kembali menjadi adik Daniel dan memulai semua dari awal ? Namun semuanya telah berbeda. Mereka sudah melangkah terlalu jauh. Kembali dari awal hanya akan menyakiti Daniel dan hati Stefanie. Dia tidak bisa membayangkan jika harus melihat Daniel membawa wanita lain diantara mereka.
Dan kalimat terakhir Audrey juga tidak bisa dia abaikan begitu saja.
"Aku tau tentang ibumu"
Kepalanya semakin pusing. Kali ini benar-benar pusing memikirkan masalah ini,bukan karena dia takut keramaian.
Audrey berkata dia mengenal ibunya ?
Dia tidak tahu bagaimana Audrey mengetahui hubungan mereka dan bagaimana dia punya waktu untuk menyelidiki. Ibunya, Julliana Michelle telah datang menemuinya beberapa waktu lalu. Meskipun dia adalah wanita yang melahirkannya, tetapi Stefanie tidak merasakan pertemuan sebagai orang tua dan anaknya. Apakah wanita itu perlu untuk dibahas ?
"Temui aku akhir pekan ini dan kau akan tahu semuanya."
Stefanie tidak tahu apa yang Audrey ketahui tentang mereka juga tentang Juliana, meskipun dia tidak peduli dengan wanita itu tetapi dia tetap penasaran. Mau tak mau dia harus menemui Audrey, setelah itu dia akan menentukan langkah selanjutnya.
"Ada apa ?" Daniel yang berada di sampingnya bertanya dengan serius mengingat Stefanie yang lebih diam dari biasanya.
"Kau sudah tahu kan kepalaku pusing" Stefanie menjawab berbohong. Dia tidak akan bercerita bahwa dia bertemu Audrey dan ingin menemuinya. Dia tidak ingin Daniel khawatir.
"Baiklah, sepertinya lebih parah dari perkiraan."
Daniel semakin menekan pedal gas agar mobil mereka melaju lebih cepat. Stefanie hanya berharap Daniel tidak cepat mengetahui bahwa dia menyembunyikan sesuatu.
...
Stefanie langsung melempar dirinya ke atas kasur tak peduli dia belum melepas gaun dan riasannya. Tubuhnya begitu lelah karena acara hari ini. Menjadi selebriti begitu melelahkan dengan begitu banyak kamera yang mengawasi tingkah laku mereka.
Bagaimana mungkin orang di luar sana mengatakan pekerjaan mereka menyenangkan dan hanya tau tentang pesta? Jika benar begitu seharusnya tidak ada Artis yang depresi ataupun bunuh diri karena tekanan popularitas.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Girl 🔞
RomanceVersi lebih rapi dan enak di baca ada di My Girl. Sengaja tidak diedit karena sudah ditulis ulang 😁✌️ karena mau hapus di larang oleh pembaca pertama 😂🤣 WARN ! : - ADULT ROMANCE - AGE GAP - SENSITIVE ISSUE - EXPLICIT Highest Ranks : #1 di kateg...