Friends

1.5K 74 5
                                    

Tempat tinggal baru dan suasana baru.  Setidaknya dia sudah terbiasa berpindah tempat tinggal sejak kecil. Namun homeschooling benar-benar tidak menyenangkan. Rasanya aneh belajar hanya dengan satu orang guru. Semuanya serasa canggung meski mereka sering bertemu.

Karena itulah dengan memanfaatkan waktu liburannya Stefanie kembali ke rumah di California untuk bertemu teman-temannya. Dia sudah meminta izin pada Daniel dengan catatan dia harus berhati -hati dengan menggunakan baju penyamaran. Terutama karena nama Stefanie sudah menyebar di media. Wajah dan namanya terekspos saat dia berada di Italia untuk shooting film. Identitasnya sebagai kekasih Daniel Parker akhirnya terungkap.

Wajahnya sudah terpampang di berbagai media. Dia sudah terlalu malu untuk menyapa penggemar

"penggemar".

Satu kata yang tidak pernah terpikirkan dia akan memilikinya. Dia  mulai mendapatkan banyak  perhatian setelah Daniel  dengan gila mengajaknya melakukan  siaran langsung di akun Instagram-nya, mengungkapkan sedikit  latar belakang mereka dan identitas Stefanie.  Namun ada satu hal yang mengganggu pikirannya, apakah Daniel melakukan itu karena mendengar kabar bahwa dia akrab dengan Arthur ? Dia Cemburu ? Tapi kenapa ? Lagipula dia juga sering di gosipkan dengan Audrey meskipun Daniel selalu membantah.

Stefanie sudah menunggu sekitar 30 menit . Sebentar lagi mereka akan keluar dari sekolah.
Tidak banyak orang tahu bahwa
Stefanie pernah berada sekolah itu. Seharusnya dia sekarang sudah berada di kelas dua. Namun pada akhirnya dia menyerah karena kesulitan membagi waktu. 

Dia menunggu di depan toko yang berjarak seratus meter. Terlalu beresiko jika dia menunggu mereka di depan gerbang. Dia sudah tidak sebebas dulu. Orang-orang akan memperhatikannya. Ditambah, akan ada siswa baru yang berkerumun di koridor. Hingga akhirnya Courtney dan Darwin keluar menghampirinya.

"Kulitmu terlihat lebih kecoklatan" Courtney berkata dengan semangat  dan meremas lengannya dengan erat begitu dia melihat Stefanie. "Aku akan terlihat pucat sekarang..."

"Aku tidak sehitam itu, rambutku hanya diputihkan di bawah sinar matahari ..." Stefanie mengeluh dan menunjuk ke rambutnya yang  biasanya pirang cenderung gelap tapi sekarang dia memiliki tampilan pirang yang terang.

"Lucu sekali!" Courtney berkata dan mengacak-acak rambut Stefanie saat mereka berjalan keluar sekolah.

Darwin  berlari ke arah mereka  kemudian memberikan pelukan. Betapa dia merindukan mereka semua sehingga dia tidak ingin melepaskan pelukannya,  akhirnya tanpa sadar Stefanie meremas mereka. Semua orang kecuali Stefanie tampak  tidak nyaman karena begitu dekat satu sama lain,  Stefanie hanya ingin memeluk mereka sedikit lebih lama.

"Stef, aku tidak bisa bernapas " gumam Courtney.

"Bukan salahku"  Stefanie bergumam dan meremasnya lebih erat.

"Katakan itu lagi dan aku akan memukul mmu. Sekarang lepaskan " Dia menggeram.

Courtney mulai menusuk perut Stefani dengan tangannya. Gadis itu memiliki kekuatan yang tidak bisa dia remehkan. Stefaniepun akhirnya melepaskannya.

"Baiklah, Nyonya "

Mereka kemudian berjalan meninggalkan sekolah. Terlalu lama di sana akan menarik perhatian. Besok adalah akhir pekan, jadi tidak masalah pulang sedikit terlambat. Remaja juga butuh hiburan setelah belajar.

"Kita mau ke mana kali ini ?" Tanya Stefanie pada teman-temannya.

"Aku mau eskrim." Jawab Courtney merengek.

"Seperti anak kecil " Darwin mencibir.

"Apakah itu pacarnya Daniel Parker  ?!" Seseorang menjerit. Stefanie membeku. Secepat itukah dia tertangkap ? Dia baru bertemu teman-temannya sekitar sepuluh menit. Jika dia harus berakhir dengan dikejar-kejar, setidaknya dia sudah memeluk mereka atau melihat bekas sekolahnya.

His Girl 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang