Rumah Kak Leo

18.6K 1.2K 55
                                    

Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.

💧💧💧

Track List Oceané :
Red Velvet - Bad Boy

Cia PoV

Aku memilin jari-jariku, terkadang menggaruk tengkukku yang tidak gatal sama sekali.

Canggung.

Rasanya krik krik krik belalang pun bisa saja terdengar saking heningnya aku bersama kak Raga didalam kamar Bunda. Ya walaupun tidak mungkin ada sih yang namanya belalang di rumah mewah ini.

Aku hanya bisa menunduk, takut menatap wajah kak Raga yang menatapku dengan intens.

Apa sih yang dia lihat? Jujur aku tidak nyaman dilihat lama-lama, dilihat lama-lama sama cewek aja aku risih apalagi ini cowok.

"Cia."

Whatt thee....

Kak Raga manggil gue gimana nih..

"I-iya kak Raga." Jawabku dengan pelan tanpa memandang wajahnya.

"Kalo orang manggil itu dilihat, jangan nunduk!" Ucap kak Raga kepadaku.

Dengan pelan 1, 2, 3 aku melihat wajah kak Raga yang juga melihatku. Shit!! Ganteng banget YaAllah, bisa mimisan gue kalo gini.

Hidung mancung sempurna, bibir penuh dan berwarna cerah, belum lagi pesonanya dengan rambut lurus dan dipotong rapi itu. Benar-benar serbuk berlian.

Bunda cantik sih, cantik banget. Gimana ya suaminya? Ganteng juga lah pastinya, kayak sugar daddy gitu kan?

"Ngapain lo di rumah gue?"

"Hmm kerja kak." Ucapku pelan dan sedikit tersenyum terpaksa.

Kak Raga terus saja menatapku. Demi apapun ingin rasanya ku teriak bilang ke ini orang buat jangan liatin cewek kayak gitu.

Bikin deg-deg seerrr anjir!

"Jadi karena ini lo nanya tentang orang yang bernama 'Leo' ke Gava?"

Holly shit! Aku baru inget, bisa-bisanya aku nanya didepan orangnya tadi!

YaAllah gue malu banget!

"I-iya kak. Soalnya Bunda bilang punya anak yang satu sekolah juga sama Cia, namanya Leo, gitu." Ucap aku jujur dan menahan malu.

"Bunda?"

Aku gelagapan dan bingung, pasalnya aku tadi bilang Bunda juga didepan anaknya. Tapi kan emang Bunda nyuruhnya begitu.

Sebelum aku menjawab, pintu terbuka menampilkan wajah panik Bunda.

"Yaampun Cia kamu gapapa sayang?"

Aku tersenyum, karena Bunda telah menyelamatkan ku dari pertanyaannya kak Raga.

"Iya Bun, gapapa."

"Aduh basah lagi. Bunda adanya baju ini nak, bajunya udah pudar dikit gapapa?"

"Gapapa Bun, lagian ntar baju Cia juga bakalan kering kok."

Oceané [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang