Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.Selamat berpuasa, yuk tadarusan :)
💧💧💧
Track List Oceané :
Exo - Peterpan
"Yang, tukeran dong lauknya."
"Ga mau, aku mau nya cumi. Siapa suruh pesen ayam suwir."
"Ayolah Yang, kamu kok gitu sih?"
"Kok malah nyalahin aku?!"
"Aku ga nyalahin kamu."
"Terus?"
"Ya bagi dikit napa? Pelit amat, ntar cepet tua loh."
"Biarin, yang malu juga kamu, punya istri keriput belum umurnya."
"Aku bisa selingkuh loh Yang."
"Berani aja selingkuh, malem-malem burungnya ilang."
Aku terhenti menyuap nasi uduk ke dalam mulut. Ini kak Daren dan Pije kenapa malah bahas rumah tangga? Padahal akar permasalahannya adalah ayam dan cumi-cumi.
"Mulutnya ditutup atuh neng geulis." Dagu ku langsung didorong keatas oleh kak Gava hingga mulutku tertutup sempurna.
"Ren! Lu berisik banget elah! Makan aja lah apa yang ada! Kek bocah tau ga?" kak Kenzie menggeplak kepala temannya yang dari tadi sibuk mengopor ayam suwir ke piring pacarnya.
"Ya udah ini lu yang makan. Gue suka nya cumi, ga mau ayam."
"Kalo gitu Pije buat gua aja, lo pacaran sono ama cumi!" kak Kenzie memegang tangan Pije.
Dengan kasar kak Daren memukul tangan sahabatnya itu, "Ck. Apaan sih lo kentot! Maksud gue, gue maunya makan cumi sekarang."
"YA TINGGAL LU BELI LAGI GOBLOK! APA SUSAHNYA SIH DUREN RUNTUH!"
"Gue mager berdiri."
Kak Kenzie terlihat emosi, "Kek anak perawan lu anjing!"
"Sesama binatang tidak boleh saling mencaci hei." sindir kak Gava yang 'tumben' adem ayem tidak ribut.
"Lu kadang suka bener ya kalo ngomong Gav, padahal lu sendiri anjing paling gede disini." balas kak Kenzie tidak mau kalah.
"Ngga ah, yang paling gede itu Jordan."
"Berarti lu bilang kalo gue itu anjing paling gede gitu?"
Seketika kak Gava terdiam dan tersadar dengan suara kak Jordan yang tiba-tiba menyahut. Ia melirik dengan takut-takut kak Jordan yang duduk disebelah Aletta, yang menatapnya dengan tatapan datar sedatar-datarnya.
Gleggg....
Spontan aku menutup mulut menahan tawa, bahkan suara menelan si toa ini pun terdengar keras, saking horror nya keadaan setelah kak Jordan ngomong.
"Eh ampun kang, sorry, ga bermaksud saya mah. Maksudnya si anjing itu Kenzie ama Daren doang, hehehe."
Seketika Pije pun tertawa keras, "HAHAHAHHAHAHAHAHA DEMI APA KAK JORDAN HORROR BET ANJIR."
Kak Gava sudah bersungut-sungut malas, "Kalian mana tau gimana marahnya Jordan, beuhh si kiwil noh sampai mengasingkan diri 5 hari dulu."
"Lah iya, gue masih inget. Waktu itu masalah apaan ya Gav?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oceané [END]
Teen Fiction"Lo itu anak dari seorang pelacur! Anak dari jalang malam!" Hai. Namaku Oceané Yasodana, kerap dipanggil Cia. Aku hanya gadis biasa, yang mempunyai kehidupan yang biasa juga. Mama ku adalah seorang Jalang. Emang kenapa sih kalo orangtua ku kupu-ku...