Hai, ketemu lagi.
Udah vote belum?
Selamat membaca, aku menantikan komen dan antusias kalian nih.
When doi engga kegapai,
Lama-lama gue pelet juga nih biar dapet!
~Cia💧💧💧
Track List Oceané :
Rey Mbayang - Di Sepertiga Malam
"Hai gais, gimana ujiannya?" tanya Pije kepada segerombolan cowok, yang sedang duduk santai di kursi panjang Warung Ibu. Entah kenapa mereka akhir-akhir ini lebih suka nongkrong di warung kecil tersebut daripada kantin sekolah.
'Udah alumni, jadi ga boleh masuk ke sekolah lagi.' Jawaban klise yang dicetuskan oleh cowok berambut keriting yang mulai memanjang itu.
Ya kali kalo udah jadi alumni ga dibolehin caper ke sekolah lagi. Ga asixxx.
"Kayaknya nilai ujian IPA gue ancur deh." jawab kak Daren, pacar dari seorang wanita cantik berparas bule itu.
"Itu kan emang kesalahan lu Ren, orang belajar di rumah masing-masing, lu nya malah ngebucin di bunderan HI." sahut kak Gava.
"Kaga anying. Gua keluar bareng Pije itu belajar. Ya ga Yang?"
Pije mengangguk mengiyakan, "Tul."
"Iya belajar. Sekalian prakteknya ya? Kan ujian IPA ada tentang reproduksi tuh." goda kak Kenzie kepada pasangan itu.
"Mulut lo kayak comberan eek kuda tau ga Ken?"
"Nih, lo cium sendiri bau mulut gue, HHAAAAA." Kak Kenzie membuka mulutnya lebar-lebar tepat didepan muka dan hidungnya kak Daren.
"ANJENG BAU KIAMAT!" Kak Daren memuntahkan makanan yang sedang ia makan ke belakang warung.
Aku yang melihat itu, jujur saja jijik dengan perlakuan kak Kenzie barusan. Jelas-jelas si kiwil itu sedang minum teh telur, malah ngeluarin nafas jigong nya ke orang lain. Iyyuuhh, geli!
"Kak Gava, kak Raga sama kak Jordan kemana?" tanya ku kepada kak Gava yang sedang fokus ke ponselnya.
"Di panggil bu gendut ke BK, ada urusan katanya. Biasalah orang pinter mah mereka berdua."
Aku mengangguk, "Ooh gitu. Btw abis ini kalian ngapain sih?"
"Pulang lah."
"Heh goblok! Bukan itu maksud gue! Ini kan kalian udah beres ujian, aktivitas kalian apa lagi gitu?"
"Prom Night."
"Yakali besok malem langsung Prom Night?"
"Bulan depan maksud gue."
"Sebelum itu ngapain?"
"Lupa, ntar gue liat jadwal."
"Eh sekarang dong kak, pengen liat jadwal kalian ih."
"Kok lu banyak bacot sih Ci? Gue lagi main Pou anying! Anak gue belum makan ini." Kak Gava mematikan ponselnya dengan kesal dan melotot kepadaku.
Aku tertawa, "Makanya kalo orang ngomong tuh diliat, jangan dicuekin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oceané [END]
Teen Fiction"Lo itu anak dari seorang pelacur! Anak dari jalang malam!" Hai. Namaku Oceané Yasodana, kerap dipanggil Cia. Aku hanya gadis biasa, yang mempunyai kehidupan yang biasa juga. Mama ku adalah seorang Jalang. Emang kenapa sih kalo orangtua ku kupu-ku...