○♡○Sebagai seorang Kaisar Taehyung bersikap adil, masalah Jaehyun saat ini akan diselesaikan dengan bersamaan ditetapkannya para tuan putri tawanan sebagai tersangka, sidang dilakukan dengan duke Eunwoo sebagai korban sekaligus saksi masalah. Para bangsawan lain seperti Jendral Jimin menghadiri sidang itu dengan teliti.
"Cepat katakan siapa yang memerintahkanmu datang kesini!" Teriak Jimin kepada Jaehyun, Jaehyun yang sudah babak belur karna dipukuli agar mengaku kini bersmirk dan menunjuk salah satu putri yang ada disana.
Dia menunjuk tuan putri Joy, dengan terbata bata dia berkata.
"Tanyakan sendiri kepada tuan putri Joy, mengapa ayahnya memintaku untuk melakukan hal itu." Joy yang ditunjuk pun merasa tidak bersalah dia langsung membuat pernyataan dan menentang apa yang dikatakan oleh Jaehyun.
"Aku sama sekali tidak mengenalmu! Mengapa kau menuduhku!" Teriak Joy, disana Taehyung pusing, disaat seperti ini mengapa Jaehyun tetap berbohong, aslinya dia tahu siapa Jaehyun itu, dia sama sekali tak mengenal Joy, dia pasti disuruh jika kejadian seperti ini menimpanya.
"Apa benar seperti itu tuan putri!?" Teriak Jimin.
"Tidak! Aku sama sekali tidak tau!" Joy mulai menangis karna terpojok, dia sama sekali tak tau menau tentang hal ini, mengapa dia yang dituduh.
"Aku berkata yang sebenarnya! Lihat ini adalah lambang dari kerajaan Deniala! Kerajaan tuan putri Joy!" Ungkap Jaehyun sekali lagi.
"Hendry!" Panggilan Taehyung kepada Hendry tangan kanan sekaligus mentrinya membuat semua berhenti berdebat.
Disana Hendry yang mendapatkan tanda dari Taehyung pun segera menyiapkan semua data, data yang ia kumpulkan beberapa minggu lalu bersama dengan Taehyung saja, karna Jendral Jimin dan Duke Eunwoo sedang menelusuri perbatasan pada hari dimana Taehyung tau pembunuh itu.
Hendry menyalakan led kemudian dari sana muncul berbagai faktor, dimana kebohongan Jaehyun terungkap, dia bukan dari kerajaan milik Joy melainkan kerajaan milik putri Irene, tentu saja disana sang putri gelagapan, dia tak tau apa yang dilakukan ayahnya, mengapa ayahnya melakukan itu.
"Kau berasal dari kerajaan Wolf, dan kau datang atas usulan dari sang raja." Ungkap Hendry, gambar Jaehyun yang menunduk hormat kepada seorang pria yang diduga ayah dari putri Irene pun membuat semua orang sekarang menemukan titik terang.
"Hahaha kau sungguh Licik Victor! Itu sebabnya kau terkutuk!" Ucapan Jaehyun membuat Jimin Eunwoo dan seluruh ksatria pembawa pedang mencabut pedang dari kantungnya.
"Jaga ucapanmu!" Diantara mereka Jendral Jimin lah yang paling marah, dia bahkan sudah mengarahkan pedangnya kearah leher Jaehyun.
"Katakan sekali lagi mengapa kau kesini!" Ucapan Taehyung membuat Jaehyun seketika membeku, seakan ada sesuatu dalam dirinya mendorong untuk mengungkapkan rencana.
"Membunuhmu dan mendapatkan kembali apa hak kami! Karna kau gila!" Perkataan itu spontan diucapkan oleh Jaehyun, dia tak sadar mengatakan itu karna Victor menggunakan kekuatannya.
"Apa kau lupa kalau kerajaanmu lah yang mendeklarasikan perang terlebih dahulu?" Dingin Taehyung, dia ingat kerajaan putri Irene lah yang pertama kali mengusulkan perang, dulunya kerajaan itu adalah kerajaan terbesar didunia dan setelahnya barulah Alexandrite, tapi karena keserakahan raja disanalah membuatnya kalah dalam perang melawan Alexandrite dulu.
"Benar! Karena kami inginkan memperbanyak wilayah, aku diperintahkan membunuhmu, dan juga mengambil pedang suci agar kamu mati." Kata Jaehyun.
"Apa putri Irene terlibat dalam ini?" Pertanyaan itu membuat Irene kaku, dia melakukannya tapi Jaehyun tak tau fakta bahwa Irene lah mata mata utama kerajaan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Yang Terabaikan [Taennie]
FanfictionJennie sangat suka dengan cerita novel fantasi, apalagi novel yang berjudul The King Of Dead, itu adalah salah satu novel yang paling ia suka, novel itu menceritakan tentang seorang gadis pemberani yang menjadi seorang prajurit dan memikat hati sang...