Jennie dan Taehyung menggunakan mobil yang ada disana mereka kembali ke istana kekaisaran terlihat sekali orang orang kebingungan namun banyak dari mereka tahu kebenaran tentang itu.
Bagaimana tidak tau para pendeta mengatakan kejujuran itu ketika mereka berdoa. Tentu saja ada ketakutan tersendiri disana, ketika badai menerpa kekaisaran dengan awan hitam yang pekat.
Eunwoo, Jimin, Lisa dan Rose menunggu di gerbang kekaisaran, jika awan hitam itu telah hilang itu artinya kemenangan ada ditangan mereka.
Mobil Jennie dan Taehyung terlihat digerbang ibu kota, disana Eunwoo dan Jimin bersorak menyorakkan nama Alexandrite.
Keluar dari mobil Taehyung menggandeng tangan Jennie, ia menatap Jennie dengan intens sebelum akhirnya.
"Woooohoooo! Kita menaaang!"
Brugh
Eunwoo dan Jimin memeluknya dengan bahagia, kemenangan telah berada di tangan mereka. Para rakyat yang melihat kejadian itu terdiam menunggu Taehyung berpidato.
Diam diam ternyata mereka telah menyiapkan banyak kelopak bunga dan juga sebuah podium tinggi yang digunakan untuk Taehyung.
"Wooohooo! Kita menang!" Setelah bersorak seperti itu para ksatria paladine mengikuti apa yang mereka lakukan.
Lisa dan Rose mendekat kearah Jennie memeluknya dengan haru, kabar ini langsung disorot oleh kamera dan mengungkapkan kejadian kejadian yang mungkin akan menjadi misteri selamanya.
Taehyung maju ke podium dan mengatakan pidato kepada rakyatnya.
"Kekaisaran telah berdiri bahkan 1000 tahun sebelum kita ada, semua mitos dan semua rumor tentang Alexandrite yang bercahaya memanglah terkadang menjadi legenda bagi kalian semua, namun hari ini semua itu terpatahkan dengan fakta kalau kekaisaran ini adalah jantung yang harus kalian jaga, untuk kedepannya mari kita buat Alexandrite menjadi lebih baik lagi."
"Horeeee!" Teriakan para rakyat yang menyanjung nama kekaisaran, dan nama Taehyung membuat Jennie menatap Taehyung dengan bahagia.
"Dan untuk selanjutnya, seperti yang kalian tau, pernikahan Grand duke Eunwoo dan Putri Lisa akan segera dilaksanakan, jadi mari kita rayakan!"
Kesan tiran mungkin telah hilang setelah Taehyung mengatakan itu, sementara kedua pasangan itu telah bergandengan tangan tanpa sadar. Jimin dan Rose yang melihat hal itu segera menjauhkan keduanya.
"Dan sesuai tradisi Eunwoo tidak boleh bertemu Lisa selama 1 hari penuh besok untuk persiapan." Jimin mengatakan itu sembari menjauhkan Eunwoo yang terlihat ingin sekali marah.
"Tenanglah Lis, kalian akan menikah setelah ini, jadi bersabarlah untuk satu hari besok." Kata kaya Rose hanya bisa dijawab senyuman oleh Lisa. Sementara itu Jimin sudah mendapatkan tabokan maut dari Eunwoo.
"Yak! Kalau kau belum punya pasangan seharusnya jangan iri!"
"Kau tidak sopan sekali! Aku lebih tua darimu!" Seru Jimin.
"Persetan bodoh!"
Dari arah podium, Taehyung yang menatap pertengkaran itu tertawa, paea rakyat juga ikut tertawa karna kelucuan itu.
Tatapan mata Taehyung kini teralihkan ke Jennie, ia menatap lembut Taehyung dari bawah. Karna tatapan itu terasa sangat memabukkan bagi keduanya, Taehyung tanpa sadar turun dari podium membuat para rakyat memperhatikan itu.
Berjalan ke arah Jennie tanpa sadar, tentu saja Jennie terkejut karna para rakyat menatap mereka saat ini.
Semakin dekat dan dekat deru detak jantung keduanya juga berjalan sangat cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Yang Terabaikan [Taennie]
FanfictionJennie sangat suka dengan cerita novel fantasi, apalagi novel yang berjudul The King Of Dead, itu adalah salah satu novel yang paling ia suka, novel itu menceritakan tentang seorang gadis pemberani yang menjadi seorang prajurit dan memikat hati sang...