part 29

2K 422 7
                                    


Taehyung saat ini sedang berbincang bersama dengan Jimin, mereka sedang membicarakan senjata yang terbuat dari batu Alexandrite.

"Ini adalah penemuan yang terbaru, bukan begitu bro, aku yang memikirkannya. Dan Roselah yang mengatakan ini semua jadi aku memutuskan ini akan menjadi temuan terbaru!"

Benar batu Alexandrite di kekaisaran memang sangat berlimpah, bahkan kalau didunia nyata harganya bisa sangat mahal dikekaisaran batu itu berserakan dan bahkan sampai tidak ada harganya.

Namun mereka semua tidak tau, kalau saja Gaia dan Apollo memberikan kekuatannya sedikit saja maka Kekaisaran bisa menjadi sebuah kekaisaran dengan kemiliteran yang terkuat.

Sayangnya hanya Taehyung yang tau fakta itu, tidak ada orang lain lagi yang tau, walau itu adalah legenda yang ibu dan ayahnya turunkan kepadanya. Sampai saat ini Taehyung diharuskan percaya kalau kekuatan milik Gaia akan mampu bersatu dengan Apollo yang ia miliki.

Kisah Villhanas raja kekaisaran pertama yang mendirikan kerajaan Alexandrite sudah menjadi cerita dongeng sebelum tidur dari ibunya untuknya.

Taehyung yang mengingat kisah perjuangannya, adalah patokan mengapa Taehyung memperluas wilayahnya. Dia tidak tau kalau diawal Jennie sudah mengatakan kalau Taehyung lah Villhanas, dan cerita tentang Villhanas bukan hanya keluarga kekaisaran yang tau tapi Jennie juga sudah tau mengenai hal ini.

Villhanas kaisar pertama yang lajang memberikan semua kekayaannya kepada adiknya.

"Iya kau memang sangat berbak."

Sebelum selesai mengatakan hal itu lebih dulu seseorang datang.

Brak.

"Taehyung!"

Pintu terbuka dengan jelas, sosok Jennie yang tergesa gesa kini berjalan kearahnya.

"Ada yang ingin aku sampaikan padamu!" Teriak Jennie, jaraknya dan Taehyung kini sangat dekat.

Jimin heran mengapa Tuan Putri Jennie yang lemah lembut bisa berubah menjadi se bar bar ini.

"Ada apa? Mengapa kau terlihat seperti tergesa gesa seperti itu?" Anehnya Jimin jadi tidak bisa tau mengapa gaya bicara Taehyung sangat berbeda.

"Aku ingin semua orang berkumpul termasuk kau jendral Jimin, katakan kepada Lisa maupun Grand duke Eunwoo kalau aku ingin mereka disini, serta kalau bisa kau bawa Rose sekalian."

"Tapi Lisa dan Eunwoo belum bisa datang kesini, sesuai tradisi mereka harusnya tidak bertemu." Kini Jimin lah yang menjawab. Untung saja penjaga yang mencegah tidak bisa mengalahkan kebar baran Jennie.

"Siapa bilang mereka akan menikah besok, akan ada pertarungan besar besok, baik Lisa dan Eunwoo masih belum bisa bersatu."

Taehyung yang melihat Jennie sedikit aneh, kini bertanya dengan lembut.

"Apa kau benar benar tidak keba bipolar." Katanya malah membuat Jimin tertawa terbahak bahak.

"Hahahaha."

"Aku baik baik saja, kali ini percaya padaku, maka aku akan menerangkan semuanya!" Terang Jennie, dia bersikeras.

"Memangnya apa yang kau tau hahahah, besok perang besar, kau kan tau satu benua telah Taehyung taklukan, memangnya kita perang dengan apa?" Pertanyaan Jimin yang juga sangat masuk kedalam logika membuat Taehyung juga kebingungan.

"Perang antara kebenaran dan ketamakan." Jennie benar benar bisa membuktikannya.

"J, kau tidak bisa memutuskan perang, apalagi perang beberapa tahun yanh terakhir saja merebut kerajaanmu, tidak semudah itu perang." Kata Taehyung dia khawatir Jennie benar benar terkena bipolar.

"Tae, dengar, aku akan melakukan satu hal yang akan membuatmu percaya." Jennie yang menatap mata Taehyung membuat baik Taehyung dan Jimin juga kebingungan, itu seperti bukan lelucon.

"Baiklah, apa yang kau ketahui?" Tanya Taehyung.

"Aku tau kalau kau mempunyai kekuatan Apollo, dewa matahari."

Jimin yang mengetahui hal itu langsung berkata sebelum Taehyung salah paham. Padahal Taehyung sendiri sudah membeku dengan fakta yang Jennie ketahui ini.

"Semua ksatria disini juga tau kalau Taehyung seorang Paladine ksatria dipilih dewa Tuan Putri." Jimin sedari tadi bercand kini mulai was was, walau para ksatria tau Taehyung memiliki kekuatan suci, namun mereka tidak spesiifik yang jelas. Bagaimana seorang gadis seperti Jennie mampu mengatakan hal itu.

"Bukan hanya itu, kekuatan Apollo miliknya, juga akan berfungsi dengan kekuatan milik Gaia, jika batu Alexandrite ada sebagai perantaranya. Dan Taehyung adalah Villhanas, kekasih Jenniefer."

Bukan main, Taehyung benar benar tak habis fikir, cerita tentang Villhanas lagi lagi hanya keluarga kekaisaran yang mengetahuinya, bagaimana seorang Jennie yang bahkan bukan dari kekaisaran mengetahuinya.

"Bagaimana kau bisa tau! Bagaimana!?" Taehyung kini mencengkram pundak Jennie, Jimin yang merasakan aura Taehyung kini bisa melihat keseriusan dalam pertanyaannya.

Benar selama ini Taehyung lupa, namun sebuah memori menusuknya ketika pandangan mata Jennie menatapnya sendu. Memori tentang Villhanas yang kehilangan Jenniefer karna perang.

Bagaimana bisa Taehyung sebodoh itu, padahal inilah kesempatan yang diberikan dewa untuk balas dendam.

Kepalanya berdenyut nyeri, Jimin dan Jennie yang melihat Taehyung tersungkur mengkhawatirkannya.

"Tae, kau baik baik saja." Jennie yang berada tepat didepannya pun menyanggah badan Taehyung agar tidak terjatuh ke lantai.

Lagi lagi Taehyung merutuki kebodohannya, padahal tadi malam Jennie menyebut dirinya adalah Villhanas.

"Uugh." Tak mampu menahan sakit karna datangnya memori memori tentang kehidupan sebelumnya Jennie semakin mengkhawatirkan Taehyung.

"Jimin, tolong angkat." Jennie pun meminta Jimin mengangkat Taehyung, Taehyung yang ditidurkan di sofa kini diminummi air oleh Jennie.

"Hey! Sebenarnya kau kenapa!?" Jimin yang sangat khawatir hanya bisa menepuk pipi Taehyung dan mengguncang pelan badannya.

"Kepalaku, sakit sekali!" Kata Taehyung.

"Apa yang terjadi, kenapa kau tau segalanya Tuan Putri Jennie! Apa yang kau lakukan padanya! Energimu itu!" Dengan marah Jimin membuat Jennie menatap Taehyung sedih, apakah karna terlalu cepat mengungkap fakta Taehyung yang tak siap menjadi seperti ini.

"Jimin! Jangan berani beraninya kau menggentaknya, lebih baik cepat laksanakan tugasmu, panggil Eunwoo, Lisa dan Rose kesini, aku sudah mengetahui semuanya."

Perintah mutlak Taehyung pun dilaksanakan secepatnya, walau dirinya masih bisa merasakan hal aneh pada diri Jennie, tapi energi mana yang dimiliki Jennie hampir serupa dengan milik Taehyung yang menenangkan.

Selir Yang Terabaikan [Taennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang