01- PERKENALAN

1.9K 98 2
                                    


||Happy Reading||

***


SMP NUSA BANGSA. Sekolah elit terkenal di Jakarta. Hanya siswa berpendidikan dan yang bisa memasuki SMP itu. Salah satunya seorang lelaki bernama Fahreyza Efrianda yang sering di panggil dengan sebutan Rey. Seorang lelaki yang mempunyai IQ tinggi, bahkan bisa dengan mudah mempelajari pelajaran SMA atau Kuliah walaupun sekarang dirinya masih SMP. Menyandang gelar sebagai kapten basket membuatnya menjadi seperti idola seluruh kaum hawa. Parasnya yang sangat tampan, dan kekayaan tajir melintir.

Tapi tidak ada yang tau bahwa seorang Fahreyza mencintai gadis lugu, polos, dan manja. Gadis yang bernama Sandrina Michelle sudah membuat Rey mencintainya dengan sangat dalam.

"Lo cantik dan manja gue suka," -Rey

"Rey suka sandrina? Tapi kenapa harus sandrina? Kenapa engga yang lain aja?," -Sandrina

"Karena lo beda dari yang lain jadi gue suka," -Rey

Hari-hari sandrina berubah semenjak rey memasuki kehidupannya. Pria itu memberikan sandrina kebahagiaan yang tidak pernah sandrina dapatkan dari siapapun. Karena suatu alasan membuat sandrina harus siap menerima sesuatu yang tidak ingin ia harapkan dari awal.

•••

Dalam sebuah kamar yang terbilang mewah terdapat satu insan ciptaan allah masih asik dalam mimpinya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.30. Tersisa waktu 30 menit lagi bagi pria itu untuk bersiap ke sekolah.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan seorang wanita paruh baya sedang berkacak pinggang melihat putra semata wayangnya yang sangat pemalas.

"REY BANGUN ASTAGHFIRULLAH. INI UDAH JAM BERAPA?! KAMU TELAT NANTI BERANGKAT SEKOLAH," teriakan nyaring sang bunda ampuh membuat Rey terbangun.

"Iya bunda Rey bangun. Jangan teriak-teriak gitu, Rey gak budek ko," balasnya tapi masih memejamkan mata dan tidak ada niat untuk bangun

"Ya kalau gak budek kamu bangun dong rey, masih aja mejemin mata. Mau bunda congkel mata kamu ha!,"

Mata Rey terbuka lebar dan segera ia bangun. Ucapan sang bunda tidak pernah main-main. Waktu itu pernah bunda nya mengancam akan mencubit kencang perut Rey jika Rey tidak mau bangun, dan benar saja Rey di cubit kala itu sampai perutnya membiru.

"Jangan dong bunda, cubitan waktu itu aja masih sakit. Masa sekarang bunda mau bikin rey buta," rengek rey memanyunkan bibirnya

Rey memang pria dingin jika ia di luar. Tapi tidak untuk di rumah. Pria itu akan menjadi seperti bayi manja kepada bunda dan ayahnya.

"Mulai lagi manjamu rey, sekarang kamu mandi terus bersiap. Ayah sudah menunggumu di bawah," suruh bunda mendorong paksa rey

Rey menghela nafasnya pasrah, malas sebenarnya jika harus sekolah.
"Iya bundaku sayang, Rey mandi dulu ya jangan kangen," ledek Rey lalu segera memasuki kamar mandi sambil tertawa

Sementara bunda Rey menggelengkan kepalanya melihat tingkah kebiasaan anaknya. Sudah makanan setiap hari melihat rey seperti itu.

Bunda rey pun keluar kamar, dan kembali ke bawah menemani suaminya sembari menunggu Rey selesai mandi.

.

"Pagi ayah, pagi bunda," sapa Rey ketika menuruni tangga

"Pagi jagoan," balas ayah Rey tapi mata masih fokus mengoles selai coklat di atas roti

FAKE PERSON [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang