P R O L O G

206K 10.6K 889
                                    

"Sayang" rengek Nathan manja.

Keinna saja dibuat geleng-geleng kepala melihat kelakuan kekasihnya yang sangat bertolak belakang jika berada diluar rumah.

"Iya?, Kenapa?!" Tanya keinna sambil tersenyum geli melihat wajah imut cowok didepannya.

"Kamu gak dengerin dari tadi aku ngomong?!" Tanya Nathan ngegas.

Keinna menaikkan satu alisnya.
"Aku denger kok, jelas malah. Tapi itu bukan sepenuhnya salah dia Nath, kamu harus bisa bedain mana yang disengaja sama yang enggak" jelasnya.

Cowok itu menghela nafas panjang.
"Kalo menyangkut soal kamu, mau itu disengaja atu enggak, milik aku ya milik aku! Gak boleh disentuh orang lain apalagi cowok!" Ucapnya possesive.

Keinna menahan kedutan dibibirnya, ia tersipu melihat betapa cintanya pemuda ini kepada gadis biasa seperti dirinya.

"Iya iya, tapi nanti-nanti jangan diulang ya?" Nathan mengangguk singkat lalu memeluk leher putih gadisnya, menghirup rakus aroma vanilla itu.

Keinna tersenyum manis, ia sangat beruntung memiliki kekasih seperti Nathan walaupun kelakuan cowok itu diluar batas, ia bisa memaklumi dan hanya memaklumi.

"Kamu tau?, Aku sangat beruntung bisa dimiliki oleh lelaki seperti mu. Selalu seperti ini ya, jangan tinggalin aku saat aku udah jatuh sejatuhnya dihidup kamu" lirih keinna dengan satu tangannya masih mengelus rambut lebat Nathan.

Cowok itu mendongak, kemudian menggeleng pelan sambil tersenyum."kamu itu dunia aku, nafas aku. Kalau kamu pergi dari aku itu sama aja kamu membunuh aku secara perlahan, dan aku pastikan itu enggak bakal dan gak akan pernah terjadi!".

Mereka sama-sama berpandangan hingga beberapa detik kemudian Nathan memajukan wajahnya hingga dahinya menempel pada dahi keinna.

"I love you"

"Me too"

Cup

_________________________
_________________________

Hai!🖐️

Semoga suka cerita ini❤️

POSSESSIVE NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang