⚠️ 18+ ⚠️
Mata indah keinna mengerjab lucu, sang pemilik badan merasa perutnya seperti di timpa benda berat.
Gadis itu menunduk untuk melihat pelakunya, ternyata Nathan. Tidur tanpa atasan dan memeluk dirinya.
Keinna tersenyum manis.
Pusing nya sudah hilang, sedangkan flunya masih sedikit ada karena sudah di beri obat oleh kenzo tadi malam.
Keinna mengusap rambut hitam Nathan yang mengenai dagunya. Gadis itu berusaha merubah posisi menjadi Berhadapan.
Cup
Nathan mengerjabkan matanya kala merasakan benda kenyal menempel di bibirnya. Cowok itu hendak marah tapi gak jadi saat tahu siapa pelakunya.
Nathan mempererat pelukannya dan menahan kepala keinna saat gadis itu akan mengurai ciumannya.
Keinna melenguh kala tangan kanan Nathan mengusap-usap payudaranya yang masih terbalut bra dan piyama tidur.
"Buka, sayang" titah Nathan dengan suara serak. Cowok itu memasukkan lidahnya ke dalam mulut keinna yang sudah terbuka.
Mengabsen setiap inci mulut keinna. Dengan tangan kanan yang senantiasa bermain di payudara keinna dan tangan kiri yang menahan kepala keinna agar tidak menjauh.
"emhh——ahh" desah Keinna saat Nathan meremas kuat payudaranya.
Nathan mengubah posisinya menjadi dirinya yang di atas keinna. Cowok itu menjilati leher nulus keinna tanpa cela.
Mata keinna merem dengan bibir yang digigit kuat agar tidak mendesah. Keinna tidak munafik dengan menolak sentuhan Nathan. Makanya keinna gak nolak.
Tangan Nathan aktif menunurn kan piyama beserta tali bara yang di kenakan keinna hingga ke perut.
Hisapan Nathan turun ke payudara keinna, cowok itu memilin puting keinna dengan lidahnya. Sedangkan payudara yang satunya di remas-remas oleh tangannya sendiri.
"emhhh" Keinna melenguh lagi, tangan gadis itu di lingkarkan ke leher Nathan dan memeluknya erat.
Setelah puas dengan payudara keinna, Nathan kembali menghujani wajah cantik keinna dengan kecupan ringan.
Lalu melumat Kembali bibir manis keinna yang terlihat menggoda dengan sedikit air liur disekitarnya. Tanpa jijik sekalipun Nathan menghisap habis tubuh keinna.
Dirasa gadisnya mulai kehabisan nafas, baru lah Nathan memberhentikan aksinya, takut-takut kebablasan. Tak lupa merapikan pakaian keinna.
Cup
Nathan mencium kening keinna singkat lalu memeluk tubuh mungil itu dengan erat.
"Tidur lagi, masih pagi"
•
•"Hem"
Nathan langsung memutuskan panggilan telpon dari sahabtnya—Xavier secara sepihak.
Cowok itu tersentak sebentar kala sebuah tangan melilit pinggang kekarnya. Menunduk untuk melihat sang pelaku, keinna tersenyum lebar itulah pemandangannya.
"Kenapa?"
Keinna menggeleng.
"Aku pengen seblak——"Masih pagi kei" potong Nathan cepat.
"Kalo siang boleh?"
Nathan menghembuskan nafas pelan. Sepertinya dia salah ngomong.
"Besok-besok aja, sekarang gak boleh"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE NATHAN
Teen Fiction"Ganteng doang, hobi bunuh orang" *** Nathan dan Keinna, dua insan yang tidak bisa dipisahkan atau bahkan terpisahkan. Tapi, kalau takdir berkata lain mereka bisa apa?. 18+ *** Start : 28 Maret 2021 Finish : - [ Cover by pinterest ]