"udah lama gak cari mangsa" celetuk pemuda berhoodie kuning diantara kedua pemuda lainnya.
Panggil saja Xavier, Xavier Alexander. Cowok yang sudah pulang dari acara nya yang berada di luar negri beberapa hari yang lalu.
Aron mengangguk menyetujui.
"gue terakhir bunuh orang pas kenaikan kelas" ungkap nya.Nathan tidak menimbrung karena asik chatting dengan kekasihnya.
"Nath, Lo gak pengen bunuh orang lagi?" Tanya Xavier.
Nathan hanya melirik sekilas tanpa menjawab.
"Nathan mah nurut sama pawangnya, kalo disuruh stop ya udah, gak kayak Lo yang suka bohongin pacar sendiri" saut Aron sinis.
Xavier berdesis.
"Gue aja gak serius sama nira, ngapain gue nurutin dia, hidup gue juga bukan milik dia, kan?" Sarkanya mengundang kekehan dari Aron."Terus ngapai Lo masih mau nganter jemput dia kalo emg udah gak serius, vier?!" Sebenarnya Aron sudah tau kelakuan Sahabat nya itu yang tidak pernah serius dengan calon istrinya, namun ia belum tau motif dibalik itu semua.
Cowok itu mengangkat bahu acuh.
"Biar mulut dia gak Cepu sama bonyok gue lah, Lo belum tau aja tuh cewek kelakuan nya kalo gak gue turutin kemauannya selalu ngadu ke bonyok gue, dan berakhir gue yang disalahin"Aron menggeleng heran..
"Emang Lo belum ada rasa gitu sama dia, sedikit aja mungkin?" Pancing Aron supaya cowok ini tau isi hatinya."Nira cantik Lo vier" sambungnya.
"Gak akan pernah! Gue cuma mau satu cewek dihidup gue dan itu bukan nira" ucapnya tegas.
"Siapa?"
Keduanya menoleh ke arah Nathan yang barusan bersuara, cowok itu bertanya entah kepada siapa membuat mereka bingung.
Nathan yang paham arti tatapan sahabatnya pun memutar bola matanya jengah, sangat lemot pikirnya.
"Siapa cewek yang Lo maksud?" Tanyanya menunjuk Xavier dengan dagu.
Xavier menaikkan satu alisnya, sejak kapan sahabat kutubnya menjadi kepo begini apalagi tentang perempuan yang bahkan bukan urusannya.
"Gue nanya, salah?" Tanya Nathan kembali kala tidak mendapat jawaban.
"Orang yang di masa lalu gue" jawab Xavier jujur, Nathan mengangguk tidak lagi ikut campur dengan keduanya.
"Ntar malem lah skuyy" ajak Aron semangat.
"mau dimana?"
"Club' tempat biasa aja"
"Gue ikut tapi setelah keinna tidur"
Aron dan Xavier mengangguk senang.
"you lah bro, ntar gue yang bawa mangsanya ke club' itu, Lo tunggu aja di kamar seperti biasa" ucap Aron."gak sabar gue," girang Xavier seperti anak kecil.
Aron menggeleng pelan.
"Kek bocah Lo anjir"Xavier tak mengindahkan ucapan Aron, ia masih membayangkan bagaimana nanti malam saat mereka melancarkan aksinya. Susana hening sebentar, mereka sibuk dengan pikiran sendiri sampai celetukan seseorang terdengar.
"Gue naksir cewek" ujar Aron.
Xavier tergelak ditempatnya.
"Wahhh, keajaiban apaan nih Lo suka sama cewek?" Ejeknya, pasalnya Aron itu termasuk cowok yang sad boy karena masa lalu meskipun hobinya memasuki selangkangan perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE NATHAN
Teen Fiction"Ganteng doang, hobi bunuh orang" *** Nathan dan Keinna, dua insan yang tidak bisa dipisahkan atau bahkan terpisahkan. Tapi, kalau takdir berkata lain mereka bisa apa?. 18+ *** Start : 28 Maret 2021 Finish : - [ Cover by pinterest ]