29 • Mencurigakan

30.2K 2.3K 250
                                    

Satu bulan sudah berlalu, semua masih sama. Keinna yang rutin terapi dengan ditemani oleh Nathan. Keano dan para orang tua yang melakukan bisnis di sini tanpa hambatan dan jangan lupakan kenzo yang setiap harinya hanya berdiam diri di mansion tanpa melakukan aktivitas apapun.

Dua Minggu yang lalu adalah pendaftaran bagi mahasiswa baru di seluruh Indonesia. Nathan, kenzo dan keinna sudab mengurus pendaftaran secara online.

Mereka sepakat masuk di universitas yang sama, juga dengan Sahabat mereka di Indonesia, yaitu universitas Brawijaya. Universitas terbaik se Indonesia.

Untuk keinna, satu bulan ini gadis itu sudah lebih berkembang lagi kerja otaknya untuk mengingat kejadian lama. Meskipun masih samar namun keinna tidak pernah mengeluh. Meskipun awal-awal katanya gak mau lanjut terapi.

Untuk para sahabat mereka di Indonesia, xavier, Aron dan Jessica sudah menjadi maba tentunya dua hari yang lalu.

Buat kalian yang mau tau hubungan antara Jessica, keano dan Aron. Masih sama seperti satu bulan yang lalu, Aron yang berusaha menjadi pilihan Jessica, sedangkan Jessica yang masih mengharapkan keano. Dan keano yang tidak pernah memberi kepastian pada Jessica. Rumit.

Dan satu lagi, untuk si Friska. Kalian ingat kan Friska? Anjingnya keano itu tidak pernah muncul lagi setelah kejadian di taman saat itu. Mungkin dia depresi. Ntahlah.

Malam ini keinna tengah menonton film action bersama tiga buaya. Ada Nathan, keano dan kenzo. Sebenarnya keinna ingin menonton drakor saja, namun hasil voting menang pria. Jadi keinna hanya pasrah.

Mereka duduk lesehan dengan alas karpet berbulu, dan cemilan di tangan masing-masing. Keinna duduk diantara keano dan Nathan. Sedangkan kenzo duduk di samping Keano.

Para orang tua sedang berada di kantor mendatangi meeting penting.

Mereka menonton adegan demi adegan tanpa mengeluarkan suara kecuali suara makanan yang di kunyah. Mulai dari adegan mutilasi, tembak-tembakan, kejar-kejaran, tonjok-tonjokan semua mereka lihat di film itu.

Keinna sebenarnya agak mual melihatnya, tapi dirinya juga kepo kalau tidak melanjutkan nontonnya. Disampingnya Nathan setia menggenggam tangan mungil keinna sesekali mengusapnya.

"Udahan ya?" Tawar Nathan untuk kesekian kalinya.

"Ihh..masih seru loh ini. Kalo kamu gak mau nonton lagi ya udah sana..aku di sini sama abang" ucapnya kesal.

Nathan mendengus namun tak urung mengangguk mengiyakan saja. Cowok itu menyandarkan kepala keinna ke bahunya agar lebih nyaman.

Beberapa menit terlewati, film nya juga udah otw ending. Kenzo sudah tidur dengan posisi tengkurap sedangkan keano sudah kembali ke kamar tadi saat ijin pipis tapi gak balik-balik.

Keinna pun sudah mengantuk karena ini sudab pukul setengah sepuluh malam. Nathan masih terjaga dengan pandangan tidak pernah lepas dari keinna.

Melihat gadisnya menguap berkali-kali, Nathan langsung menggendong keinna ala bridal style menuju kamarnya tanpa membangun kenzo.

"Mau tidur sendiri atau—

"Mau sama kamu!" Sela-nya cepat.

Nathan terkekeh geli. Sudah ia duga, keinna akan teringat adegan di film tadi maka dari itu ia tidak mau tidur sendiri.

Nathan ikut masuk ke dalam selimut yang keinna gunakan. Cowok itu melingkarkan tangannya di perut rata keinna. Menciumi dagu keinna dengan gemas.

"Ck. Jangan ganggu, aku ngantuk!" Kesal keinna karena matanya sudah berat tapi Nathan mengganggunya.

POSSESSIVE NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang