Perlahan mobil sudah berjalan. Sensa masih tidak percaya semuanya, dia masih berharap kalau ini semua hanya mimpi buruk. Namun, ini semua nyata, dan benar-benar terjadi. Lucas melirik wanita yang di samping, sedangkan yang dilirik hanya menatap lurus ke depan."Sebentar lagi, kamu akan menjadi milikku," bisik Lucas ke gadis di sampingnya sambil tersenyum seringai.
Mendengar hal itu, membuat Sensa terperanjat kaget. Gadis itu menatap tajam pria yang di sampingnya. Dadanya serasa naik-turun karena mendengar perkataan Lucas. Baginya, pria itu telah menghancurkan semua, terutama kebahagiaan Sensa.
Plak!
Satu tamparan mendarat di pipi Lucas. Baru pertama kali ini dia ditampar oleh seorang wanita. Pria tersebut memegang pipinya yang terasa panas, lalu menatap tajam gadis yang di sampingnya.
"Beraninya kau!" Lucas menjambak rambut Sensa, hingga sang empu merasa kesakitan.
"Lepaskan tangan kotor Anda dari rambut saya!" teriak Sensa. Gadis itu berusaha melepaskan tangan Lucas dari rambutnya.
Mata Lucas memerah, rahangnya mulai mengeras. Ini adalah pengalaman pertamanya melihat gadis melawan dan meneriakinya. Biasanya gadis yang ditemuinya pasti akan cari-cari perhatian, kalau tidak pasti akan berbuat centil.
Plak!
Lucas menampar Sensa dengan keras sehingga sudut bibir gadis itu mengeluarkan darah. Gadis itu memegang pipinya, lalu menatap tajam Lucas. Gadis itu tidak mau kalah.
Plak!
Balas Sensa yang tidak mau kalah.
"Sialan!"
Plak!
Balas Lucas.
Peperangan terjadi di dalam mobil, supir Lucas hanya bisa menggeleng melihatnya.
Sensa terkenal di sekolahnya sebagai siswi pemberani, sehingga para bullying tidak berani kepadanya. Siapa juga orang yang mau disakiti jika tidak berbuat salah?
***
Kini, mereka sudah sampai di KUA (Kantor Urusan Agama). Lucas membuka pintu mobil, lalu menarik tangan Sensa secara paksa.
"Aku gak mau! Lepasin!" teriak Sensa, dia terus meronta-ronta dan berusaha lepas dari calon suaminya.
Semua mata menuju ke arah mereka. Melihat itu semua, Lucas langsung mendekat ke arah Sensa.
"Aku ini mafia. Apa kamu mau, aku menelepon semua anggotaku, lalu menyuruh mereka membunuh orang tuamu?" bisik Lucas. Meski suaranya sangat pelan, berhasil membuat Sensa merasa ketakutan.
Gadis itu menelan salivanya dengan susah payah, lalu menatap Lucas.
"Tetaplah di situ, jika kamu mau orang tuamu yang tak berguna itu mati sia-sia." Lucas mengambil ponselnya dengan niat untuk menelepon seseorang.
"Jangan sentuh orang tua saya, Tuan. Saya mohon." Nyalinya sudah menciut untuk melawan Lucas.
"Kalau begitu, ayok masuk!" Lucas kembali menarik tangan Sensa.
Di KUA hanya ada empat orang, salah satunya Penghulu dan wali Sensa. Dua orang lainnya, mereka yang akan menjadi saksi. Hati gadis itu semakin sakit, sebab yang menjadi wali nikah bukan ayah kandungnya. Pernikahan macam apa ini? Ini jauh dari kata pernikahan yang diimpikan gadis tersebut.
*****
"Sah!"
Setelah Lucas mengucapkan ikrarnya, orang-orang langsung mengucapkan kata 'Sah.' Netra Sensa mengeluarkan butiran air. Sekarang dia sudah menjadi seorang istri. Bisakah dia menjadi istri yang berbakti untuk sang suami? Bisakah dia melakukan kewajiban sebagai istri dengan baik? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang memenuhi kepala Sensa.
Sekarang dia sudah menjadi istri dari seorang lelaki bernama, Lucas Glenn Jmess. Kedudukan yang diimpikan oleh semua kaum hawa, kecuali Sensa.
Siapa, sih, yang tidak mau menikah dengan Lucas Glenn Jmess? Pria berumur 28 tahun. Putra dari pasangan Winstons Jmess dan Lea Berliana. Selain seorang bos mafia, dia juga seorang pengusaha di bidang tambang, minyak gas, properti, dan lain-lain. Hanya saja sifatnya tidak bisa ditebak.
Pria itu meniti karir-nya benar-benar dari nol. Meski Winstons-sang ayah termasuk orang yang paling berpengaruh di dunia bisnis. Ayahnya saja sudah dinobatkan sebagai orang terkaya ke-5 di dunia. Namun, Lucas sangat membenci kediktatoran ayahnya.
Lucas membenci ayahnya karena selalu menuntutnya di dunia bisnis. Jika dia melakukan kesalahan, maka dia akan dipukuli oleh ayahnya. Sekarang Winstons sudah menikah lagi dengan sekretarisnya, karena Lea---istri pertamanya meninggal dunia.
Meninggalnya Lea ada kejanggalan bagi Lucas. Tiga hari sebelum kematian, ibunya masih sehat-sehat saja. Di saat dia menuntut agar ibunya diautopsi, Jenifer malah melarangnya dan berkata. "Jangan, jika kita mengautopsi Nyonya Lea, dia akan merasa tersakiti. Seolah-olah kita tidak ikhlas atas kematiannya."
Ucapan itulah yang selalu mengganjal di hati Lucas. Hanya ada satu tekadnya, jika ia menemukan usut kematian sang ibu, Lucas tidak akan pernah diam. Ia berjanji pada dirinya, ia akan menghancurkan orang itu berkali-kali lipat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mafia Kejam [Segera Terbit]
Mystery / Thriller"Satu langkah kakimu keluar dari rumah, aku tidak akan segan-segan memotong kakimu!" Memiliki suami mafia berjiwa psikopat itulah yang dialami wanita cantik bernama Sensa Faira Azzahra. Mampukah Sensa hidup dengan suaminya yang kejam dan posesif itu...