Perlahan matahari mulai menunjukkan dirinya dari horizo timur. Embun sudah menyapa pagi. Kamar bernuansa hitam yang sangat luas, banyak barang-barang berharga. Akan tetapi, sang pemilik kamar masih belum bangun dari alam mimpi, mungkin mimpinya sangat indah sehingga matanya enggan untuk terbuka.
Dava pernah menyuruh Andrew untuk mencari tahu tentang Sensa. Andrew juga sudah menemukan fakta-fakta tentang wanita yang dicintai sahabatnya. Andrew langsung menceritakan semua. Wanita yang dicintai oleh Dava sudah menikah.
Mendapat fakta menyakitkan membuat hati pria berbaju biru itu menjadi sakit. Bagaimana hatinya tidak sakit? Wanita yang dicintainya sudah menikah.
"Siapa suami gadisku?" tanya Dava dengan suara lirih.
"Lucas," jawab Andrew.
Dava membulatkan matanya. Bagi pria tersebut, Lucas tidak pantas untuk dijadikan sebagai suami Sensa. Lucas bukan pria baik-baik, Dava tidak rela jika wanitanya jatuh ke tangan pria yang tidak tepat.
"Kenapa gadisku menikah dengan pria itu?" Dava bertanya lagi.
"Ayah dari gadismu tidak bisa membayar hutang. Lalu Lucas meminta agar ditukar dengan putri mereka. Entah apa alasannya mengapa mereka menyerahkan gadismu, aku juga tidak tahu," ujar Andrew.
Rasa kecewa kembali muncul, tujuan Dava datang ke Indonesia salah satunya untuk melamar gadis yang sudah ia cintai selama dua tahun. Andai Dava di situ waktu kejadian, mungkin Sensa masih menjadi miliknya.
"Aaa! Sensa hanya milikku!" teriak Dava sambil melemparkan apa yang dia dapat. Saat ini, mereka masih di rumah sakit. Andrew langsung memeluk sahabatnya yang sedang frustasi itu.
"Dava, kamu kenapa, sih? Kenapa kamu bisa seperti ini?"
Dalam hati Andrew bertanya, 'kenapa manusia bisa gila karena cinta?' Bagi Andrew wanita hanya mainan saja, tempat untuk mencari kepuasan sesaat. Seolah-olah ia telah lupa, kalau dia lahir dari rahim wanita. Tidak ada cinta di hatinya, melainkan bagaimana cara memuaskan nafsu serakahnya?
"Dava, apa susahnya, sih, ikhlasin gadismu itu? Mending nanti malam kita pergi ke bar. Di sana banyak wanita seksi dengan body bahenol," tawar Andrew.
"Kau pikir aku pria berpenyakit kelamin sepertimu? Andrew, bisakah aku meminjam duitmu? Aku janji akan membayar secapatnya," ujar Dava. Pada dasarnya Andrew sangatlah kaya, Dava bekerja di perusahaan sahabat serakahnya itu.
"Astaga ... untuk apa kau membayar hutang ayah gadismu? Lagian gadismu sudah tidak vi*gin lagi. Apa bedanya dengan wanita-wanita yang di club?"
"Aku tidak mencintai itunya! Aku mencintai gadisku dengan hati! Jangan pernah bandingkan gadisku dengan wanita-wanita kotormu itu!" sergah Dava.
"Kau butuh berapa?" tanya Andrew.
"Sebesar hutang ayah gadisku ..."
***
Tok-tok-tok!
Mendengar ketukan pintu, Murni-sang kepala pelayan langsung membuka pintu.
"Tuan Arnold, silahkan masuk," ucap Murni.
"Bi, Lucas di mana?" tanya Arnold.
"Masih tidur, Tuan," jawab Murni. Tidak ada yang boleh membangunkan tidurnya, sepenting apapun tamu yang datang, para maid tidak ada yang berani membangunkan sang tuan muda.
Belum ada tanda-tanda Lucas akan keluar, Arnold langsung mengambil ponselnya, lalu membuka aplikasi game.
Di kamar, kedua sejoli itu masih asik di mimpi indahnya masing-masing. Tidak sengaja Sensa mendorong suaminya dengan kaki hingga jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mafia Kejam [Segera Terbit]
Mystery / Thriller"Satu langkah kakimu keluar dari rumah, aku tidak akan segan-segan memotong kakimu!" Memiliki suami mafia berjiwa psikopat itulah yang dialami wanita cantik bernama Sensa Faira Azzahra. Mampukah Sensa hidup dengan suaminya yang kejam dan posesif itu...