Gelut

47.8K 3.1K 196
                                    

Salam hangat semuanya. Makasih udah nunggu ceritanya up. Jangan lupa vote sama follow, ya😁 ingat, jangan jadi silent readers. Itu ndak baik, Sayang😙😁

~Ok ... Happy Reading~

●●●

Setelah Lucas melempar Sensa ke ranjang yang sudah sangat berantakan, wanita tersebut langsung berdiri dengan niat untuk menyelamatkan diri. Wanita tersebut langsung melompat dari ranjang, lalu mengambil bantar yang berada di samping nakas.

Lucas memicingkan matanya seolah-olah sedang memantau mangsanya. Sensa sudah sigap untuk melawan suaminya. Perlahan kaki Lucas sudah melangkah mendekati Sensa.

Beberapa detik kemudian, Lucas berlari. Kemudian menggendong Sensa ala karung beras. Lagi-lagi Lucas melempar Sensa ke ranjang.

"Akhhh! Kamu gak asik, kamu main gendong-gendong. Kalau berani datang ke sini," gerutu Sensa. Lama-lama ia merasa jengkel karena selalu dilempar oleh suaminya ke ranjang.

Sensa langsung berdiri sambil menaikkan tangan bajunya ke atas. Ia juga memicingkan mata melihat suaminya.

"Sini," ucap Sensa sambil menggoyangkan jarinya.

"Oke ... Tuan Ratu." Lucas langsung menaik ke ranjang.

"Hiyak!" Sensa langsung men-sledingi suaminya hingga jatuh.

"Hore!" teriak Sensa kegirangan sambil meloncat-loncat, tidak lupa tepuk tangan. Ia sangat bangga melihat suaminya yang jatuh karena hasil usahanya.

Lucas tersenyum tipis melihat istrinya. Padahal ia hanya pura-pura jatuh agar istrinya senang. Dan benar saja, sekarang istrinya sangat senang.

Beberapa detik kemudian, Sensa langsung duduk di punggung Lucas.

"Turun."

"Gak!"

"Turun, Sensa."

"Gak, Lucas."

"Turun, gak. Dosamu sangat berat Sensa. Punggungku mau remuk!" teriak Lucas.

"Aku gak mau. Ini balasannya karena kau sudah dua kali melemparku ke ranjang," jawab Sensa.

Lucas langsung membalikkan badan sehingga mereka bertukar posisi. Sekarang yang berada di bawah Sensa. Pasutri tersebut saling menatap dengan jarak wajah yang sangat dekat sehingga deru napas Lucas terasa di wajah cantik Sensa.

Hidung mancung Lucas sudah menempel di hidung mancung Sensa. Mereka berdua masih saling menatap.

Barr!

Kaca kamar utama pecah. Otomatis, Sensa terkejut. Ia repleks mendorong suaminya sehingga jatuh ke sampingnya. Sensa dan Lucas langsung duduk untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Pasutri tersebut menatap kaca rumah yang pecah. Beberapa detik kemudian, mereka saling menatap. Lucas mengangkat bahunya. Mereka berdua langsung bergegas keluar dari kamar.

"Bik, apa yang terjadi?" tanya Sensa pada Murni, sedangkan Lucas sudah pergi keluar.

"Bibik juga gak tahu, Nak Sensa. Bibik mau datang ke atas karena mendengar seperti ada yang pecah," jawab Murni.

"Siapa yang sudah memecahkan kaca jendela kamarku?" tanya Lucas menatap satu persatu anak buahnya.

"Kami tidak tahu, Tuan. Hanya saja tadi kami melihat ada dua orang yang naik motor," jawab Alex.

Ting!

Lucas langsung meraih ponselnya. Lagi-lagi ia menerima pesan dari si tukang teror.

[Bagaimana kejutan dari kami Lucas Glenn Jmess? Apa menyenangkan atau malah sebaliknya? Oh, satu lagi. Apa kekasihmu masih baik-baik saja. Aku melihat kekasihmu ternyata sangat cantik😍😋 Bagaimana kalau kita bersaing lagi😉?]

Suamiku Mafia Kejam [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang