Melihat Sensa yang masih tidak sadarkan diri membuat Lucas pergi ke luar. Istrinya pasti butuh istirahat. Sungguh, ia merasa sangat bersalah. Oh, coba katakan apakah waktu masih bisa diputar? Sungguh, Lucas tidak mau berada di waktu ini. Dia tidak mau membuat istrinya terluka.
Dengan perasaan was-was, pria berhidung mancung itu berjalan ke dapur untuk mengambil minum. Di dapur, dia mengingat kenangan manisnya bersama Sensa. Namun, apakah Sensa mau memaafkannya karena kesalahan yang sudah ia perbuat? Akhhh ... Pria ganteng itu sudah tidak tahu lagi. Intinya, dia tidak mau kehilangan istrinya, apa pun konsekuensinya.
Ting!
Lucas langsung mengambil ponselnya.
Sean
Lucas gawat! Polisi sedang mengadakan anti mafia besar-besaran. Bagaimana ini? Polisi sudah mengetahui markas kita. Joshua sedang di kejar-kejar polisi. Aku takut jika dia tertangkap maka dia akan membongkar semuanya. Tamat riwayat kita. Polisi yang sekarang sudah tidak mau lagi disuap.Anda
Di mana sekarang lokasi Joshua?Sean
Tunggu, aku lacak dulu.Setelah membaca pesan terakhir, Lucas meletakkan ponselnya di meja. Meneguk air minum. Sungguh, kepalanya semakin pusing. Kenapa masalah datang bertubi-tubi? Sekarang, semua mafia yang dinaungi Lucas dalam bahaya. Pemerintah sudah menegaskan kalau sudah para mafia tertangkap maka mereka wajib dihukum mati.
Lucas duduk di bangku sambil memijit keningnya. Kepalanya benar-benar pusing. Ingin sekali dia memecahkan piring dan gelas yang ada di hadapannya. Namun, keadaan sudah tidak seperti dulu. Sekarang, Lea sudah tinggal bersamanya. Sekeras-kerasnya Lucas, dia tidak mau kalau mamanya kecewa.
Ting!
Sean
Joshua berada di desa terpencil di kota ini. Kita harus ke sana.Anda
Oke, kita harus ke sana. Tidak ada pilihan lain, kita harus membunuh Joshua. Biar bagaimanapun, polisi sudah mengetahuinya. Kamu tau, 'kan polisi juga sangat mudah mengetahui posisi seseorang? Masalah keluarganya, aku yang akan menanggungnya.Lucas beranjak dari tempatnya, berjalan menuju suatu ruangan. Satu orangpun tidak ada yang mengetahui ruangan itu. Kecuali sang pemilik rumah. Setelah sampai di tempat tujuan, ia langsung mengambil senjata apinya. Menyimpan senjata api itu di saku celana. Ternyata ruangan tersebut adalah tempat penyimpanan senjata api dan foto-foto orang yang sudah dia bunuh, atau yang sudah ia mutilasi.
Di ruang itu ada foto manusia yang duduk di bangku tanpa memiliki kepala, ada juga yang matanya hilang, ada juga yang isi perutnya sudah tidak ada lagi, masih banyak lagi foto-foto mengerikan di ruang itu. Jika kalian mengira kalau dia psikopat, jawabannya tidak. Ingat! Lucas bukan psikopat. Itu semua sebuah konsekuensi mafia yang sudah berkhianat.
Namun, semenjak hadirnya seorang wanita yang biasa ia sebut sebagai Sensa atau cacing mata empat atau Utet Markonah. Yang intinya istrinya. Hadirnya wanita itu membawa perubahan bagi hidup Lucas. Percayalah, dulu Lucas adalah pria bejat sebejat-bejatnya orang bejat.
Dia juga dulu menganggap wanita hanya sebagai pemuas nafsu, tidak ada cinta sedikit pun di hatinya. Menganggap semua wanita sama aja, kecuali mamanya dan Tasya. Bahkan, dia sudah pernah bersumpah di hari-hari gelapnya akan membuat wanita penggoda akan mati.
Yang berbuat salah hanya Jenifer, tetapi itu mampu membuat Lucas sangat membenci wanita. Baginya wanita tidak pantas dihargai karena wanita hanya memikirkan uang, uang, dan uang yang banyak sehingga rela merampas kebahagiaan orang lain.
Tidak jarang seorang jalang meninggal usai ditiduri oleh Lucas. Tidak ada sisi lembutnya sedikitpun. Sehingga banyak jalang yang meninggal setelah digagahi oleh Lucas. Hingga suatu hari, waktu tidak sengaja mempertemukannya dengan seorang gadis cantik melalui orang tua gadis itu karena berhutang. Ya, walau dengan jalur gadis itu sangat mirip dengan sahabat kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mafia Kejam [Segera Terbit]
Mystery / Thriller"Satu langkah kakimu keluar dari rumah, aku tidak akan segan-segan memotong kakimu!" Memiliki suami mafia berjiwa psikopat itulah yang dialami wanita cantik bernama Sensa Faira Azzahra. Mampukah Sensa hidup dengan suaminya yang kejam dan posesif itu...