Siangnya setelah rapat, Flo dan atasan serta seniornya ke lokasi pembangunan. Lebih tepatnya habis dluhur dan makan siang sih. Tapi, dari dimulainya rapat di resto hotel--nggak juga deng, dari awal mereka kumpul--Flo jelas merasa awkward banget. Ya bayangin aja, dia jadi ciwi satu-satunya dengan empat cowo. Yang ada, aturannya kan 1 cowo sama 4 ciwi. Ini malah kebalik.
Untungnya pula, waktu di lokasi Flo nggak ketemu sama Chandra lagi. Tapi sebagai gantinya, Chandra justru nge-chat Flo. Ya, setelah sekian purnama berlalu tanpa satu pun percakapan atau chat satu sama lain.
Azka Chandra
Lo di jyp sampe kpn?Flo Azura
BesokSetelahnya Flo langsung masukin lagi ponselnya ke tas.
"Flo, hp lo nggak sih itu yang bunyi mulu?" Adam sebenernya sepet juga denger panggilan yang nggak kunjung Flo angkat.
Untung aja, Flo berada di mobil yang bersama Izza dan Adam doang. Nggak sama atasannya juga. Dhanu dan Nando berada di mobil yang berbeda sama sopir.
Flo cuma bisa nyengir. Dia kemudian ambil juga ponselnya dari tas. Tau siapa yang nelpon, Flo langsung reject aja itu.
Iya, telpon itu dari Chandra lah.
"Lah, nggak jadi telponan Flo?" Tanya Adam kepo.
"Enggak. Nggak penting juga." Jawab Flo sekenanya.
Tapi lagi-lagi ponsel Flo berdering bising.
"Beneran nggak penting tuh?" Tanya Adam lagi.
"Angkat aja nggak papa, Floressa." Izza yang sedari tadi diam akhirnya bersuara juga. Kam bikin Flo jadi seneng.
"Eh, iya. Maaf Pak." Flo nurut aja kalo yang ngomong Izza. Takut dia kalo ngelawan Izza, ntar disewotin lagi.
"Halo?" Flo yang mulai ngomong lebih dulu.
"..."
"Kenapa?"
"..."
"Kayaknya nggak bisa."
"..."
"Ya... Soalnya nggak tau juga, ntar kalo ada kerjaan mendadak."
"..."
"Nggak enak lah kalo mau izin."
"..."
"Ya tetep aja."
"..."
"Eh? Ada-ada aja lo."
"..."
"Nggak bisa. Senin gue dah mesti kerja."
"..."
"Nggak usah. Mending lain kali aja."
"..."
"Iya."
"..."
"Ya. Sehat-sehat juga lo."
Adam beneran kepoan banget sama Flo. "Lo mau pergi Flo?"
"Hah, apa?"
"Lo mau pergi?"
Flo terdiam sejenak. "Nggak kok."
Adam terdiam, beralih ke Izza. "Ntar malem nggak ada agenda kan, Zal?"
"Belom tau."
"Yang mutusin kan tetep Pak Dhanu sama Pak Nando kan?" Tanya Flo.
"Iya, bener tuh." Tambah Izza.
"Yah, padahal lumayan nih. Sambil kerja bisa main sekalian. Tapi kalo jadwal mepet kayak gini ya alamat nggak jadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
There's My Future
ChickLitKRITERIA PASANGAN IDAMAN FLO = 1. Jelas yang beriman dan se-iman, dan paham agama, 2. Badannya jelas lebih tinggi dari Flo, 3. Lebih tua, dewasa, pengertian, dan bertanggung jawab, 4. Kalem, nggak sombong, nggak pecicilan, dan nggak pelit, 5. Bukan...