RAJARVAS story of Andrea and Rajarvas.
Ketika Rajarvas Bamantara si ketua geng besar bernama Adarioz harus berurusan 'lagi' dengan gadis cantik bernama Andrea Primadona, karena suatu kejadian yang tidak disengaja. Seperti namanya, Rea yang merupakan...
sofiastetic, 2021 happy reading, guys. buat yang udah baca jangan spoiler di komentar, ya.
• ☆ •
Andrea Primadona. Gadis dengan rambut terurai yang saat ini sedang berjalan di koridor sekolah sambil terfokus pada layar ponselnya yang menunjukkan percakapan antara Rea dan teman-temannya. Ya, sebut saja sebagai intermezzo di pagi hari yang cerah ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andrea : gue udah di sekolah jam segini, dan kalian masih ngebacot di grup
Teressa :what r u doing? gue aja belum pake baju. i'm still rebahan in my bed.
Natta : Ini yang pegang hp Natta gue guys, hi!
Teressa : lo siapa bodoh? kan gak keliatan.
Natta : Gue Ansel ih Teree!
Natta :MASA LO LUPA SAMA TEMEN LO SENDIRI?
Andrea : sel? capslock lo gila
Natta : Iya iya, maaf sayangku! Ini gue sama Natta udh di parkiran, see u baby babyku muachh 😘
Teressa : ih gamau gak suka gelay.
Rea hanya terkekeh kecil melihat tingkah temannya dan tanpa sadar ketika dirinya masih terfokus pada layar handphone, seseorang menabrak bahunya dari depan cukup kuat hingga membuat Rea terjatuh ke lantai koridor dan iPhone 11 Pro Maxnya yang tadi ia pegang terlempar.
IPHONE GUE?!
"WHAT THE FFFF—" hampir saja Rea mengumpat. Kemudian ia mengalihkan pandangannya untuk menatap mata pelaku yang telah menabraknya itu.
Deg.
Rea tertegun. Lidahnya kelu ketika tatapan mereka beradu. Yang kemudian dia tersadar saat laki-laki itu tidak memberikan respon apapun bahkan tidak membantunya. Dan sekarang yang laki-laki itu lakukan hanya menatap dingin Rea kemudian pergi meninggalkan gadis itu yang sedang melebarkan matanya terkejut.
ORANG GILA! SINTING! Gue jatuh juga karena dia! Dan dia gak minta maaf sama sekali?! SETAN! umpat Rea dalam hati.
"REA LO GAK APA-APA?!" sebuah teriakkan terdengar dari arah belakang punggung Rea. Yang ternyata adalah Ansel dan juga Natta.
Buru-buru dia bangkit dibantu oleh teman-temannya untuk membersihkan rok sekolahnya dan mengambil handphonenya yang sedikit retak di bagian pojok kanan atas.