RAJARVAS

29. The Other Side

sofiastetic, 2021

SMA Darmawangsa lagi-lagi digegerkan. Bukan karena Jarvas yang membawa seorang Tandrea dari motor laki-laki itu, tetapi Rea yang berada di boncengan Marvel. Cowok yang merupakan ketua geng rival dari Adarioz.

Semua orang yang menatap betapa santainya Rea yang turun dari motor milik Marvel membuat mereka semua bertanya-tanya ada hubungan apa di antara keduanya.

Kemudian disusul oleh Jarvas yang membawa Tandrea di jok belakangnya melewati pintu gerbang. Benar-benar perpaduan yang sangat tidak terduga.

"Udah sana lo balik," ucap Rea setelah melepas helmnya dan memberikannya pada Marvel.

Marvel hanya diam sambil mendekat ke arah Rea.

"Gimana? Timing gue bawa lo hari ini tepat gak buat manasin cowok lo?" mendengar itu Rea memukul bahu tegap milik Marvel. Membuat sang pemiliknya tertawa lepas. Pemandangan itu tidak luput dari Jarvas yang sudah lebih dulu turun dari motor dan berjalan melewati mereka.

Semua orang yang melihat itu menahan napas takutnya akan terjadi pertumpahan darah di area sekolah.

"Wow, anak nakal kayak lo berangkat sekolah juga?" ejek Marvel pada Jarvas.

"Gue jamin nih bakalan ada ribut disini."

"Serem banget anying mukanya Jarvas."

"Duh pilih yang mana ya? Marvel atau Jarvas? Cakep banget anjir."

"Pengen jadi Rea gue di tengah-tengah cogan."

"Berisik! Lo pada gak inget berita yang kesebar di grup angkatan? Bisa jadi emang bener lagi."

Jarvas menghentikan langkahnya kemudian menatap tajam Marvel yang sedang menyeringai karena merasa bahwa umpannya termakan oleh cowok itu.

Jarvas menatap Rea yang dengan cepat gadis itu menatap ke arah Marvel. Gadis itu masih saja tidak berkutik dari tempatnya.

"Well, gue kira lo gak ada nyali dateng ke sekolah gue. Cewek lo? Selera lo rendah juga," Jarvas menatap Rea dari atas hingga bawah dengan nada meremehkan.

Rea dan yang lain terkejut mendengar kata-kata tersebut keluar dari mulut Jarvas. Tangannya mengepal marah. Ia baru saja akan membuka mulut, tetapi Marvel lebih dulu menyambar.

"Hahaha. Rendah? Bukannya lebih rendah cewek yang lo bawa tadi?"

Mereka semakin menatap sengit satu sama lain. Sedangkan Rea berjalan menghampiri Jarvas.

PLAKK

Satu tamparan Rea melayang ke pipi kiri Jarvas, membuat semuanya terkejut melihatnya.

"Jaga ya mulut jahanam lo itu," ucap Rea penuh penekanan.

Sedangkan Marvel terkekeh dan memberikan kedua jempolnya untuk Rea.

"ITU BARU CEWEK GUE!" teriak Marvel pada Rea yang sudah berjalan menjauhi parkiran dengan perasaan emosi.

Gue? Rendah? Gue harap lo bakalan tarik kata-kata lo, anjing! batin Rea.

Sedangkan Tandrea berjalan ke arah Jarvas yang sedang memegang pipinya yang memerah.

"Lo gak pa-pa?" tanya Tandrea yang akan memegang pipi Jarvas, namun segera ditepis oleh cowok itu. Kemudian Jarvas berjalan keluar dari tempat parkiran menuju ke markas Adarioz.