39. Sebuah Rencana

1.2K 199 104
                                    

Double update!

Seneng gak?

39. Sebuah Rencana

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, yang berarti Rea harus bersiap untuk menemui seseorang yang ia hubungi tadi di sekolah. Hanya dengan mengenakkan kaos juga celana biasa, ia mengambil tas kecil untuk membawa kartu dan ponsel saja.

"Ma, aku gak ikut makan malam ya? Udah ada janji sama temen," ucap Rea ketika menuruni tangga satu persatu dan menemui Mamanya yang sedang menyiapkan makan malam bersama Mbak.

"Loh? Mau ketemu sama siapa kamu, Re?"

"Temen SMP, Ma. Kayaknya Mama kenal deh, namanya Anin." kerutan di dahi Mama Rea pun terlihat seperti sedang berpikir.

"Anin ya? Yang anaknya rambut pendek itu bukan? Dulu kalian deket ya? Baru mau ketemu sekarang, Re? Tiba-tiba banget kamu?" serentetan pertanyaan diberikan oleh Mama Rea membuat gadis itu sedikit menghela napas kemudian tersenyum dan memeluk Mamanya.

"Ada urusan sedikit, Ma. Makannya tiba-tiba. Udah ya? Rea berangkat dulu, nanti kalo Papa udah pulang tolong bilangin ya Ma? Aku mau bawa mobil Papa." Mama Rea hanya mengangguk sambil mengelus rambut putri semata wayangnya itu.

"Iya, hati-hati di jalan. Jangan ngebut! Atau nanti Mama marah! Uangnya masih ada di kartu? Atau mau bawa kartu Mama?" Rea menggeleng.

"Gak usah, Ma. Kemarin baru di transfer sama Papa sekitar 20 juta. Masih banyak kok. Rea cuma mau ke cafe habis itu pulang, maybe?" Mama Rea berdecak. Anaknya ini suka sekali keluyuran malam-malam.

"Gak sama Teressa atau Berlin, Re?"

"Enggak, Ma. Tenang aja ya? Kalo udah selesai Rea usahain langsung pulang, kalo telat berarti Rea mampir ke rumah temen." dengan terpaksa wanita paruh baya itu mengangguk kemudian membiarkan anaknya pergi dari hadapannya.

Mama sayang kamu banget, Re. Walaupun kamu bukan anak kandung Mama, Mama akan selalu sayang sama kamu. Bahagia terus anak Mama.

• • •

"Jadi, nyonya Primadona kenapa tiba-tiba ngajakin gue ketemuan padahal 2 tahun ini tanpa kabar?" tanya gadis bernama Anin yang sedang meminum minumannya tepat berada di depan Rea.

RAJARVASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang