sofiastetic, 2021
playlist : taylor swift - love story• ☆ •
Hari ini masih dalam kegiatan classmeeting HUT SMA Darmawangsa. Setelah kemarin acara pembukaan dan olahraga, sekarang giliran bazar sekolah yang harus diikuti oleh setiap kelas sekaligus acara final permainan bola basket kemarin.
"RAGA! LO KAN COWOK YA? BANTUIN INI ANGKATIN MEJA! MASA CEWEK SIH?!" teriakan melengking milik Teressa terdengar di penjuru kelas XI IPA 4. Mereka sedang bersiap untuk kegiatan bazar yang akan dilakukan nanti siang.
"Iya, iya," balas cowok pendek itu.
"Gue sama yang lain mau ke lapangan dulu. Basket udah mau mulai soalnya. Kemarin yang jaga bazar udah ditentuin siapa kan?" tanya Berlin kepada teman kelasnya. Semua mengangguk karena memang bazar kelas sudah diwakilkan oleh 8 anak yang terdiri dari 4 cowok dan 4 cewek.
"Yuk ke lapangan. Kata Abrisam mereka udah mau mulai tanding," kata Berlin membuat mereka berlima mengangguk dan berjalan beriringan menuju ke lapangan. Untuk informasi, kemarin tim basket yang masuk ke babak final adalah dari kelas XI IPS 4 dan juga XII IPA 3. Jadi itulah alasan kenapa Berlin dengan semangat menuju ke lapangan karena pacarnya akan tanding basket lagi.
Sesampainya di lapangan, ternyata sudah ramai siswa-siswi yang tidak mengikuti bazar sekolah. Mereka sudah duduk di pinggir lapangan dan bersiap untuk menonton pertandingan.
Abrisam berjalan menuju ke arah gerombolan Rea dan temannya membuat mereka menatap cowok itu bingung.
"Ngapain lo?" tanya Rea ketika Abrisam sudah berada di depan mata mereka.
"Mau minta restulah!" kemudian bersimpuh di hadapan Berlin sambil mengepalkan tangannya dan mengarahkan ke arah depan Berlin. Seperti tos ala-ala gitu. Yang kemudian di balas oleh gadis berkacamata itu. "Wish me luck, Ibu Negara." ucapnya kemudian bangkit dan kembali ke arah teman-temannya yang sudah menunggu.
"Gila ya kakak lo, Sa? Geli sendiri ih, tapi lucuuu," ucap Ansel kepada Teressa membuat gadis itu memutar bola mata malas.
Rea menatap ke arah seberang dimana terlihat Inti Adarioz yang memakai kaos basket untuk mengikuti lomba. Dan tatapannya bertemu dengan Jarvas. Kemudian cowok itu mengedipkan sebelah matanya membuat Rea melototkan matanya dan menggelengkan kepala.
Enggak jelas anjir.
"OJI! SEMANGAT YAAAA!" teriakan Ansel yang tiba-tiba membuat Rea dan temannya terkejut.
"Apa-apaan sih Sel? Kaget gue. Eh, sejak kapan lo deket sama Oji sampai nyemangatin tuh bocah?"
"MAKASIH ANSEL! KALO GUE MENANG LO HARUS JADI PACAR GUE!" teriakan Ansel dibalas oleh Oji dan membuat orang-orang yang berada disitu bersorak ramai menggoda. Sedangkan Ansel sudah tersenyum malu sambil mengangguk-angguk.
"Heh! Ansel gue tadi tanya, lo sejak kapan deket sama Oji? Serius lo mau jadi pacar dia??"
"Ck, Teressa! Oji itu ganteng! Siapa sih yang enggak mau jadi pacar dia?"
"Gue," sontak dengan kompak Rea, Natta, Berlin, dan Teresaa menjawab. Membuat Ansel gemas.
"Ih! Intinya dia tuh baik kok! Kemarin aja gue diajak jalan sama dia. Semalem sih. Cuma jalan keliling engggak jelas. Tapi gue seneng." terlihat binar mata bahagia yang jelas di mata jernih milik Ansel membuat temannya diam-diam tersenyum senang dalam hati jika gadis itu bahagia.
![](https://img.wattpad.com/cover/264513101-288-k215140.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJARVAS
Teen FictionRAJARVAS story of Andrea and Rajarvas. Ketika Rajarvas Bamantara si ketua geng besar bernama Adarioz harus berurusan 'lagi' dengan gadis cantik bernama Andrea Primadona, karena suatu kejadian yang tidak disengaja. Seperti namanya, Rea yang merupakan...