38. Undangan

1.2K 175 87
                                        

38. Undangan

Semua orang dibuat heboh ketika mereka mendapatkan undangan pertungan antara Tandrea dan Jarvas yang akan dilaksanakan 3 hari nanti. Begitu juga Rea dan teman-temannya. Mereka masih dibuat melongo dengan undangan yang di desain minimalis namun terkesan mewah dan mahal itu.

(Kalian diundang, dateng ya ... sama pasangan!)

"Anjir! Demi apa? Emang anak SMA boleh tunangan gitu? Diumbar juga anjir!" seru Berlin heboh.

Fyi, Berlin sudah diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasanya, tetapi tidak sebebas dulu karena kondisinya masih harus dipantau oleh pihak rumah sakit agar dinyatakan benar-benar sembuh dari sakitnya.

"Boleh kali sekolah ini mah, yang penting ada duit. Lo gak liat ini keluarga kaya dijadiin satu? Tapi gue herannya, bukannya lo sama Jarvas udah baikkan ya, Re? Kenapa tiba-tiba ada undangan gini sih?" tanya Teressa pada Rea yang masih terpaku dengan undangan yang ia pegang. Dirinya juga bingung, sebenarnya apa yang Jarvas mau darinya dengan menciumnya malam itu?

"Gue juga gak tau. Gue ke rooftop dulu." pamit Rea.

"Gue ikut ya?" Teressa baru saja akan berjalan menyusul Rea, namun tangannya ditahan oleh Natta membuat Teressa mengangkat alisnya bingung.

RAJARVASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang