sofiastetic, 2021
Playlist : Cheer Up - TWICE• ☆ •
Hari ini merupakan hari pertama kegiatan class meeting sekaligus acara pembukaan untuk HUT SMA Darmawangsa. Yang berarti Rea dan yang lain akan tampil cheers dengan kostum yang sudah mereka siapkan semuanya.
"Re, tolongin dong resleting gue agak macet yang belakang," kata Teressa yang sekarang sudah memunggungi gadis berkuncir pita itu. Dengan cepat Rea membantu menaikkan resleting milik Teressa.
"Lo deg-degan enggak sih, Re? Perasaan santai banget lo. Sumpah gue deg-degan banget kayak mau mati rasanya anjirr," ungkap Ansel heboh.
"Biasa aja serius. Intinya kita jangan lupain apa yang udah kita latih aja selama ini," kata Rea tenang. Gadis itu sedang memoleskan make up yang menurutnya masih kurang. Dengan wajah yang sedikit bule dan polesan make up membuat wajahnya berkali-kali lipat cantiknya. Mungkin semua orang yang melihatnya akan terpana nanti apalagi di posisinya sebagai seorang center.
Setelah beberapa menit bersiap, tiba-tiba ruang ganti yang merupakan ruangan untuk anak cewek tim cheers dan anak cewek tim dance penuh. Tanda jika anak-anak dance sudah kembali dari lapangan.
"Anak dance udah kelar ya? Ih anjir abis ini kita dong," kata Ansel khawatir karena dirinya memang benar-benar nervous saat ini.
Seorang anak dance dengan tank top hitam, celana pendek putih dengan luaran kemeja oversize berjalan melewati Rea. Membuat ia refleks menghentikan langkah cewek dance yang sepertinya Rea kenal itu.
"Zara! Dance udah kelar ya?" tanya Rea kepada orang tersebut.
"Eh, Rea! Udah ini barusan aja kok. Semangat buat cheersnya ya, habis ini kan? Rame banget sumpah di luar, Re. Gue enggak expect bakalan serame itu," ungkap gadis cantik itu. Zara, gadis cantik yang berasal dari kelas tetangga. Merupakan kenalan Rea karena mereka sama-sama center dari cheers juga dance. Sehingga beberapa kali mereka bertegur sapa dan akhirnya memilih untuk berteman.
"Zar, jangan nakutin gue dong. Gue udah deg-degan ini," kata Teressa merengek membuat Zara terkekeh geli.
"Santai-santai. Gue tadi deg-degan juga sih, tapi waktu udah mulai jadi biasa aja kok. Good luck, guys! Gue istirahat dulu ya. Panas banget. Nanti gue bakal nonton kalian." kemudian gadis dengan rambut terurai itu pergi meninggalkan mereka bertiga yang sudah bersiap untuk tampil.
"Anak cheers kumpul sebentar disini sebelum kita ke lapangan!" ucap Rea lantang. Membuat para anggotanya dengan cepat berkumpul dan membentuk lingkaran dengan Rea yang berada di tengah-tengah.
"Karena habis ini kita tampil, kita berdo'a bareng dulu dan jangan lupa semangat ya!" semua orang mengangguk antusias. Kemudian mereka berdoa dengan kepercayaan masing-masing. Setelah itu mereka semua pergi menuju ke lapangan dengan Rea yang memimpin di depan.
Sesampainya di lapangan, ternyata apa yang dikatakan Zara memang benar. Lapangan penuh dengan anak-anak SMA Darmawangsa maupun sekolah lain karena memang seperti biasa, jika ada acara besar di sekolah, pasti ada tiket masuk untuk orang dari luar SMA Darmawangsa.
"Semangat! Semangat! Inget terus apa yang udah kita latih bareng-bareng. Sayang banget kan kita latihan berhari-hari tapi hasilnya gak memuaskan?" ucap Rea ketika mereka baru saja berdiri di pinggir lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJARVAS
Teen FictionRAJARVAS story of Andrea and Rajarvas. Ketika Rajarvas Bamantara si ketua geng besar bernama Adarioz harus berurusan 'lagi' dengan gadis cantik bernama Andrea Primadona, karena suatu kejadian yang tidak disengaja. Seperti namanya, Rea yang merupakan...