Hai Fren...ALVANO udah update nih jangan lupa buat klik vote and commen dan jangan lupa buat follow ya💕
sebelum kalian baca chapter ini pastikan dulu hati dan mental kalian kuat ya....
Kita akan ketemu lagi bersama chapter Alvano sabtu depan 😊🖐
****
Pagi ini Shela bersiap siap untuk mengikuti kompeti seni lukis yang akan di adakan beberapa jam nanti.jujur Shela sangat deg degkan padahal Shela sudah menyakinkan dirinya sendiri untuk tenang.tapi apa boleh buat jantung Shela terus berdetak lebih cepat.Shela berdiri di depan cermin kamar hotelnya.dapat di lihat dari pantulan cermin senyum Shela mengembang mengisaratkan bahwa semua akan baik baik aja.
Rambut coklat yang biasanya di gerai kini mulai di ikat dan menyisahkan beberapa helaian rambut miliknya.tak membutuhkan waktu lama Shela berjalan ke arah kasur untuk mengambil jaket putih miliknya.setelah itu Shela mulai memakai jaket putih tadi.dan saat itu lah Shela mulai mengalungkan id cardnya ke leher.tak membuhkan waktu lama Shela mulai tersenyum menghadap cermin.
"tenang Shela nggak boleh panik semua akan baik baik aja" gumam Shela di depan cermin.
Pintu kamar hotel Shela mulai terbuka.peserta dari sekolah lain yang tadinya lewat kini mulai berhenti menatap Shela.lebih tepatnya mereka terkagum kagum dengan ke cantikan dan kemanisan Shela.lihat saja rambut cokla Shela di kuncir sedikit ke atas menyisahkan helaian rambut miliknya.tak lupa kulit putih miliknya mulai terlihat di tambah lagi saat Shela tersenyum membuat siapa saja akan terpesona dengan paras cantik manis Shela.
Salah satu alis Shela terangkat saat melihat orang orang memandanginya.Shela merasa bingung apa ada yang salah dengan dirinya?
berbeda dengan cowok yang berdiri tegap di depan pintu kamar hotel.pandanya teralih ketika semua peserta dari sekolah lain memandangi seorang cewek yang masih melamun.entahla ia benar benar bingung apa yang di pikirkan oleh cewek itu.tanpa menunggu waktu lama cowok itu mulai mendekati Shela.
"ada apa?”
Shela yang tadinya melamun terkejut saat mendengar pertanyaan itu.siapa lagi kalau bukan Vano.ya,orang yang melihat Shela tadi adalah Vano.
”kenapa mereka liatin aku?" tanya Shela bingung.
Vano yang mendengar pertanyaan dari shela di buat sedikit diam.
"nggak tau,biarin aja nggak usah di pikirin" balas Vano.kemudian mulai menggegam tangan Shela.bersamaan dengan itu Shela menatap Vano dari samping.sudut bibir Shela terangkat saat melihat Vano.jujur Shela ingin tertawa bagaimana bisa Vano memiliki muka sedingin ini.
Saat berada di lobi banyak yang memandangi Vano dan Shela.siswa siswi pun yang berada di sana tak segan segan membicarakan Vano dan Shela.
"itukan cowok yang kemarin sendirian ternyata udah punya pacar"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO (SELESAI)
Romancesiapa yang ga kenal dengan "ALVANO RADIT ADITIYA"cowok dingin, biang onar di sekolah banyak dari para siswa yang tidak mau berurusan dengannya karena mereka tau apa yang akan terjadi selanjutnya. "SHELA ANANTASYA" cewek baru yang bersekolah di SMA...