siapa yang ga kenal dengan "ALVANO RADIT ADITIYA"cowok dingin, biang onar di sekolah banyak dari para siswa yang tidak mau berurusan dengannya karena mereka tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
"SHELA ANANTASYA" cewek baru yang bersekolah di SMA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE,COMEN AND SHARE KE TEMEN TEMEN KALIAN AGAR BISA IKUTAN DALAM KISAH ALVANO)🤗
HAPPY READING GYUS!!!
" lo ada masalah?" tanya Rio
"jujur gue lagi bingung" balas Vano.
"bingung kenapa?" balas Kevin.
ta butuh waktu lama Vano menceritakan semua yang ia alami bersama Shela tadi. sedangkan ke dua sahabatnya ta menyangka jika Shela memiliki masalah padahal mereka berfikir bahwa gadis ceria seperti Shela ternyata memiliki masalah yang ia tanggu sendiri tanpa ingin menceritakan masalahnya ke pada sahabat ataupun pacarnya.
"Van gue ga tau masalah apa yang Shela hadapi sekarang, tapi gue saranin lo harus cari tau masalah yang Shela hadapin itu apa dan lo harus selalu ada di dekat Shela. karna gue tau Shela butuh pundak untuk bersandar dan itu adalah lo" ucap Rio tegas dengan memegang pundak Vano.
*****
rambut panjang yang di geri begitu saja dengan memakai kaos putih polos sedang membawa secangkir coffe coklat sedang menuju kamar abangnya siapa lagi kalau bukan shela. saat sudah berada di depan pintu kamar abangnya shela menghelang nafas kali ini semua masalah harus selesai.
"cklek"
bunyi pintu kamar adit terbuka memperlihatkan shela yang sedang membawa secangkir coffe coklat. tak butuh waktu lama shela meletakan secangkir coffe di atas meja hitam.
"wihh emang adek gue yang satu ini bener bener pengertian banget" ucap Adit dengan mengambil secangkir coffe coklat yang berada di mejanya. sedangkan shela berjalan menuju gorden jendela kamar abangnya sambil melihat bintang bintang.
"bang lo ga mau cerita apa gitu ke gue" ucap shela tiba tiba
"oke gue mau cerita" balas adit
Shela yang mendengar jawaban dari abangnya itu merasa lega karna apa yang ia pikirkan ternyata salah bahwa ia pikir abangnya akan merahasiakan semua masalah ini.
"jadi tadi adek gue yang cantik and baek banget udah bawain ni coffe ke kamar abang nya yang ganteng ini" ucap adit dengan senyum manisnya.
kini shela memejamkan ke dua matanya saat mendengar jawaban dari abangnya ta butuh waktu lama shela membuka ke dua matanya dan ta di sangka kedua cairan bening keluar dari kelopak matanya ia kira abangnya akan mejelaskan semuanya akan tetapi itu semua salah.
"bang lo kenapa si bohong sama gue" ucap shela tiba tiba adit yang mendengar perkataan shela segera berdiri dari tempat duduk dan berjalan menuju shela yang sedang berada di depan jendela.
"dek" ucap adit sambil memegang pundak adiknya sedangkan shela sedang berusaha menahan dirinya agar tidak menangis tapi usaha shela sia sia ketika ia melihat mata adit kini ia menangis.
"dek lo kenapa nangis?" tanya adit bingung.
"bang lo ke napa si ga jujur aja ke gue kalau dia mau bawa lo, ke napa lo malah nyembunyiin ini semua ke gue?" ucap shelal yang berjalan menuju meja hitam abangya. sedangkan adit bingung ke napa shela harus tau semua ini.
"bang lo tau kan dia pergi ninggalin shela,bunda,dan lo bang, di mana waktu itu kita semua lagi butuh dia dan dengan se enaknya dia malah pergi begitu saja." ucap shela dengan mengeluarkan setetes demi setetes air mata.
flashback
seorang gadis kecil yang sedang membawa boneka panda dengan rambut yang di kuncir dua sedang tersenyum berjalan menuju anak tangga lantai bawah.
"plak!"
"plak!"
terdengar suara tamparan yang begitu keras dari lantai bawah seorang gadis kecil yang melihat ke jadian itu dari atas segera berlari menuju anak tangga.
"bunda!" terdengar teriakan dari gadis kecil yang sedang berlari dengan mengeluarkan cairan bening dari dua bola matanya.
"shela" ucap sang bunda yang melihat shela yang sedang menangis sambil memeluk dirinya.
"papa jahat" ucap shela dengan suara terbata bata.
"cklek"
bunyi suara pintu yang terbuka sempurna menampilkan sesosok cowok yang sedang memakai seragam smp siapa lagi kalau bukan adit.
"bunda!" teriak adit sambil berlari menuju sang bunda. kini shela berjalan menuju sang papa dengan mata sembab.
"papa jahat shela ga mau punya papa" ucap shela ke pada sang papa sedangkan piar sang papa yang mendengar itu marah dan tak lama menampar shela sehingga mengeluarkan darah segar dari sudut bibir shela.
"shela!" terdengar teriakan dari sang bunda dan juga abangnya. kini sang bunda berjalan menuju piar dan menamparnya sedangkan adit berlari menuju sang adik .
"dasar ga tau diri" ucap piar dan tak lama sang papa keluar dari rumah dengan mengucapkan satu kalimat.
"mulai sekarang kita cerai" dan saat itulah sang bunda tertunduk lemas.
"dek" panggil adit membuat shela tersadar dari lamunannya kini shela merasa kacau kenapa dia datang dan kenapa sang abang yang ia sayangi malah ingin meninggalkannya.
"bang kenapa si lo semuda itu maafin dia?" tanya sela dengan terbata bata.
"karna kita sebagai anak harus maafin orang tua yang pernah berjasa buat kita apapun itu ke salahan papa kita harus bisa maafin" ucap adit dengan menatap shela
"lo harus tau dek papa sekarang sedang butuh gue papa mau bawa gue ke Australia buat ngurusin bisnisnya dan sekarang papa sedang sakit kini saatnya abang yang harus urusin papa gue tau lo pasti ga mau kalau gue pergi tapi plis lo harus ngertiin ke adaan ini" shela yang mendengar itu dapat di pastikan ia sangat sangat hancur saat ini.
"dan gue bakal ke Amerika sambil ngurus perpindahan kuliah gue" shela yang mendengar kenyataan itu merasa bahwa ia sudah benar benar hancur ia bingung harus bagai mana saat ini.
"jujur gue nggak mau kalau gue harus ninggalin kalian" ucap adit sambil memeluk shela.
. . . . . Jangan lupa comen and vote ya guys!!! Karna negetik itu capek gyus jadi buat kalian yang udah baca jangan lupa comen pendapat kalian dan vote jangan lupa SHER ke temen temen kalian biar tambah semangat akunya